Alexis Sanchez Menyongsong Takdir Baru Bersama MU

Bintang anyar MU, Alexis Sanchez.
Sumber :
  • https://twitter.com/ManUtd

VIVA – Akhirnya transfer Alexis Sanchez rampung juga. Dia kini resmi menyandang status pemain Manchester United usai ditransfer dari Arsenal.

Bekap Empoli, Inter Milan Makin Dekat dengan Bintang Kedua

Sanchez ditukar dengan Henrikh Mkhitaryan. Dia pun kabarnya menjadi pemain dengan gaji terbesar sepanjang sejarah Premier League, diperkirakan mencapai 450.000 poundsterling per pekan.

Sesuai prediksi, pemain 29 tahun itu juga mendapatkan kehormatan mengenakan nomor punggung keramat MU, 7, yang dulunya juga pernah dipakai oleh para pemain papan atas dunia seperti Eric Cantona, David Beckham serta Cristiano Ronaldo.

Pengakukan Jan Oblak Usai Gagalkan 2 Penalti Inter Milan

Di Manchester United, Alexis Sanchez akan memakai nomor 7

Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir pemain bernomor 7 tampil melempem.
Contohnya adalah Angel di Maria dan Memphis Depay.

5 Fakta Menarik Inter Milan Usai Tekuk Genoa di Serie A

Walau begitu, Sanchez mengaku tak masalah dengan hal tersebut, dia bertekad mengharumkan kembali nomor tersebut dengan membawa MU meraih berbagai trofi.

"Ketika mereka mengatakan bahwa Cristiano, Cantona, dan David Beckham sudah pernah mengenakannya, memikirkan nomor tujuh saja sudah membuat anda bermimpi soal mengangkat trofi Liga Champions dan Premier League," ujar Sanchez.

"Jadi ya, saya tengah menjalani impian saya dan berharap bisa memberikan yang terbaik dan memenangkan banyak trofi di klub," sambungnya.

Bisa Main di Liga Champions

Sebelum gabung dengan MU, Sanchez lebih dulu memperkuat Arsenal di ajang Liga Europa musim ini. Kondisi ini membuat beberapa suporter MU cemas, apakah sang pemain bakal absen di Liga Champions seperti halnya Philippe Coutinho yang dibeli Barcelona dari Liverpool.

Namun, pihak UEFA melalui situs resmi menyatakan bila Sanchez bisa diturunkan oleh MU di kompetisi tertinggi Eropa tersebut. Dalam regulasi UEFA soal kompetisi Liga Champions melarang pemain baru bermain di klub berbeda di musim dan kompetisi yang sama.

Pada aturan nomor 44, seorang pemain cuma bisa tampil untuk satu klub di Liga Champions di musim yang sama. Artinya, Sanchez bisa bermain di Liga Champions bersama MU dan begitu juga Mkhitaryan di Liga Europa bersama Arsenal.

Bintang anyar MU, Alexis Sanchez

Seperti diketahui, Coutinho dilarang bermain di Liga Champions bersama Barcelona. Sebab, Liverpool yang juga klub lamanya bermain dalam satu kompetisi yang sama dengan El Barca.

Kehadiran Sanchez menjadi modal bagus bagi pasukan Jose Mourinho yang bakal bertarung di babak 16 besar kontra Sevilla. Paul Pogba cs akan lebih dulu bertandang ke markas Sevilla pada 21 Februari, sebelum menjadi tuan rumah pada 13 Maret 2018.

Alasan Mourinho dan Diprediksi Gagal

Manajer MU, Jose Mourinho, buka-bukaan soal alasan mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal. Dia mengaku membutuhkan tambahan pemain berkualitas untuk lini depan.

The Special One yakin, dengan bertambahanya pemain top di barisan serang, maka secara otomatis akan meningkatkan kualitas permainan MU karena sengitnya persaingan antarindividu untuk meraih kepercayaan dari manajer.

"Saat ini tidak ada kompetisi dalam memperebutkan posisi. Tadinya, kami punya empat penyerang untuk tiga posisi, tiga menjadi starter dan satu cadangan," kata Mourinho.

"Itu tidak cukup. Kami harus lebih kompetitif di dalam tim. MU melihat ini sebagai solusi," sambungnya.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Sementara, dari pihak luar ada pandangan miring tentang kedatangan Sanchez ke MU. Mantan bomber Timnas Inggris yang juga pernah membela Liverpool serta MU, Michael Owen, memprediksi Sanchez bakalan gagal berkembang.

Owen menilai Sanchez membuat langkah keliru bergabung ke MU. Seharusnya, dia lebih memilih pindah ke tetangga sebelah, Manchester City.

Tentu, Owen punya pandangan serta alasan sendiri. Dia menilai gaya bermain Sanchez tidak cocok dengan MU yang sekarang ditangani Jose Mourinho.

Di bawah asuhan Mourinho, MU menerapkan sepakbola bertahan dan lebih mementingkan hasil ketimbang permainan cantik. Itu dianggap tidak klop dengan Sanchez yang terbiasa dengan gaya bermain cepat dan penuh kreasi serangan.

Michael Owen saat membela Newcastle United

"Saya tidak yakin dengan Mourinho dan cara dia memperlakukan pemain menyerang. Saya pikir, jika melihat Pep Guardiola, maka pemain yang seperti itu akan lebih berkembang. Tengok saja Raheem Sterling," kata Owen.

"Lihat lagi semua pemain lini serang yang dipunyai Mourinho. Saya pikir selama ini cuma beberapa dari mereka yang benar-benar menjadi penyerang kelas dunia," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya