Penyesalan Ponaryo Gagal Bawa Borneo Lolos Fase Grup

Para pemain Borneo FC
Sumber :
  • Twitter/@PusamaniaBorneo

VIVA – Borneo FC harus kembali menelan pil pahit usai kalah 0-2 dari Persija Jakarta. Hasil minor ini membuat Pesut Etam harus angkat koper lebih cepat dari Piala Presiden 2018.

FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil

Beban untuk lolos ke fase berikutnya terbukti jadi boomerang bagi tim asuhan Ponaryo Astaman. Sebab, setelah kalah melawan Bali United, Ponaryo mengakui pertandingan kontra Macan Kemayoran harus menang untuk menjaga asa melaju ke babak berikut. 

"Ini laga yang semestinya harus kita menangkan untuk lolos ke babak berikut. Di lapangan itu kita terjemahkan dengan melakukan pressing tinggi dibandingkan pertandingan sebelumnya," ucap Ponaryo usai laga, Rabu 24 Januari 2018.

Juara Baru Lahir di Piala Presiden Esports 2023

Tak hanya itu, Ponaryo juga menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain ofensif. Hasilnya, sejumlah peluang berhasil diciptakan. Namun, usaha tersebut masih belum cukup untuk memenangkan pertandingan.

"Kalau dilihat dari selisih gol di dua pertandingan yang sudah kami jalankan, kami simpulkan ada penurunan. Tapi, menurut saya pemain sudah berjuang maksimal dengan keterbatasan yang ada untuk mencoba memenangkan pertandingan," tuturnya.

Turnamen Esports Diharapkan Beri Kontribusi untuk Perkembangan SDM

Meski kalah, tapi perjuangan Ponaryo masih belum berakhir. Dia bertekad memberi kemenangan saat melawan PSPS Riau agar tim asuhannya bisa pulang dengan meraih poin.

Penggawa Pesut Etam, Febri Setiadi Hamzah, mengungkapkan sebab kekalahan timnya saat melawan Persija. Dia mengaku timnya larut dalam irama tim lawan.

"Kita bukan tidak berkembang, tapi kita kurang beruntung. Kita ikuti irama Persija, bukan irama kita," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya