- Rahmad Noto (Surabaya)/ VIVA
VIVA – Perjuangan Persebaya di babak delapan besar Piala Presiden 2018 tidak akan mudah.Apalagi laga melawan PSMS Medan digelar di tempat netral, Stadion Manahan, Solo, Sabtu 3 Februari 2018.
Kapten Tim Persebaya Rendi Irwan menyadari di fase gugur seperti ini, bukan hanya strategi dan skill pemain yang dibutuhkan di lapangan. Namun juga faktor mental dan dukungan motivasi dari pendukung Persebaya, bonek di tribun.
"Peran suporter sangat penting bagi tim, apalagi pemain. Karena setiap pemain selalu menginginkan dukungan dari Bonek. Maka dari itu, semoga Bonek bisa menghijaukan Solo untuk mengawal kami," harap Rendi.
Pemain bernomor punggung 12 itu mengaku kedatangan Bonek dalam setiap pertandingan Persebaya memberikan motivasi tersendiri untuk para penggawa Bajol Ijo.
"Target selanjutnya adalah babak semifinal, dan kami pemain berharap semua suporter bisa datang ke Solo. Saya yakin bonek akan banyak yang datang, karena jarak Surabaya dengan Solo tidak jauh," ujarnya.
Namun Rendi juga memberikan pesan kepada Bonek agar berhati-hati dalam perjalanan ke Solo. Terutama bagi yang menempuh jalur estafet. "Tetap hati-hati di jalan jangan sampai terprovokasi apa pun," pesannya.
Skuat Persebaya sendiri sudah tiba di Solo, Kamis 1 Januari 2018, malam. Total ada 27 pemain diboyong termasuk Rendi Irawan yang akan menyandang ban kapten di lapangan.
FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil
Event yang digagas Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) ini akan diikuti 550 atlet dari 10 negara di dunia.
