- twitter/@Liga1Match
VIVA – Sriwijaya FC berhasil mengalahkan Arema FC dalam babak delapan besar Piala Presiden 2018. Bermain di Stadion Manahan, Solo, Minggu 4 Februari, Laskar Wong Kito menang dengan skor 3-1.
Meski mengaku senang, namun gelandang Sriwijaya FC, Adam Alis, merasa gelisah. Sebabnya adalah selebrasinya ketika merayakan gol yang dicetak Bio Paulin pada babak kedua.
(Baca juga: Sriwijaya FC Kebut Naturalisasi Beto dan Vizcarra)
Ketika itu dia berusaha untuk memeluk pelatih Arema FC, Kuncoro. Kebiasaan bercanda dengan sang pelatih ketika masih menjadi bagian Singo Edan, membuatnya sulit mengontrol sikap.
"Waktu masih main di Arema FC, saya biasa bercanda (dengan Kuncoro). Tapi, setelah itu perasaan saya menjadi tidak enak karena kejadian tadi," ujar Adam.
Sejak pemanasan jelang pertandingan dimulai, Adam sendiri mengakui mentalnya dibuat jatuh oleh Aremania. Sebagai mantan pemain, tentu dia akan jadi sasaran teror suporter.
(Baca juga: Curhat Adam Alis Dapat Tekanan dari Aremania)
Akan tetapi, pemain berusia 24 tahun itu tak lantas menaruh dendam. Menurutnya, teror suporter bekas klub sudah biasa dialami pesepakbola profesional.