- VIVA/Rahmad Noto (04-02-18)
VIVA – Alarm bahaya tampaknya harus dinyalakan Persebaya sebelum Liga 1 2018 bergulir. Maklum, tim berjuluk Bajul Ijo punya ketergantungan tinggi hanya pada tiga pemain di lini belakang.
Selama tampil di Piala Presiden 2018, ada tiga pemain yang tampil penuh di empat pertandingan, sebelum tersingkir dari PSMS Medan di babak delapan besar lewat adu penalti.
Tiga pemain itu yaitu, Otavio Dutra, Fandri Imbiri dan Ruben Sanadi. Total, mereka bermain penuh selama 360 menit saat melawan PS TNI, Perseru Serui, Madura United di babak penyisihan dan PSMS Medan di delapan besar.
Tidak adanya rotasi tiga pemain ini menjadi sinyal jika Pelatih Persebaya, Alfredo Vera, tidak mau mengambil risiko menurunkan pemain muda. Seperti pemain Timnas U-23, Rachmat Rian Irianto, Syaifuddin, Arthur Irawan maupun M Irvan.
Saat melawan PSMS Medan, lini belakang Persebaya menjadi sorotan. Terutama Otavio Dutra yang kerap terlambat menutup pergerakan striker Ayam Kinantan. Bisa jadi, Dutra yang sudah tidak muda lagi kelelahan lantaran terus bermain di babak penyisihan.
Menghadapi fakta itu, tak salah jika manajemen Persebaya memutuskan akan lebih banyak memberikan kesempatan pemain muda untuk tampil di Piala Gubernur Kaltim, 23 Februari 2018. Sebab, kompetisi Liga 1 dipastikan lebih padat dan melelahkan.
"Kita akan beri kesempatan pemain muda untuk tampil di Piala Gubernur Kaltim. Tentu sangat bagus bagi tim pelatih untuk melakukan evaluasi," ucap Manajer Persebaya, Chairul Basalamah.
"Intinya, mental dan kesolidan tim bakal semakin bagus kalau jumlah pertandingan yang mereka jalani juga cukup banyak," lanjutnya. (one)
VIVA sempat ngobrol bareng presiden Persija Jakarta, Gede Widiade, dan terungkap berbagai hal unik jelang bergulirnya musim 2018 ini. Lihat pada video berikut.