- VIVA/Ikhwan Yanuar
VIVA – Awan Setho Raharjo, kiper Bhayangkara FC, mengalami benturan pada bagian rahangnya saat melakoni uji coba melawan FC Tokyo. Kondisinya sempat kritis dan harus mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit.
Kabar terakhir, kondisi Awan Setho mulai membaik. Penjaga gawang berusia 20 tahun tersebut sudah melepas penyangga lehernya. Seiring berjalannya proses pemulihan, perlahan-lahan kondisinya mulai membaik.
Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, menjelaskan kabar mengenai penyembuhan kiper Timnas Indonesia U-23 tersebut. Saat terakhir diperiksa, kebugaran Awan terlihat membaik. Tetapi, dia masih harus menjalani rehabilitasi selama satu bulan.
"Dalam pemeriksaan terakhir minggu lalu, Awan sudah membaik dan penyangga lehernya sudah dilepas. Hanya saja memar-memar masih ada dan untuk mental rehabilitasinya masih jalan selama satu bulan, dan mungkin awal Maret belum bisa main," jelas Yeyen kepada VIVA.
Awan Setho harus mengalami cedera parah usai berbenturan keras dengan pemain FC Tokyo, Diego Oliviera. Peristiwa tersebut terjadi saat The Guardian kalah 2-4 dari FC Tokyo dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu 27 Januari 2018.
Semenjak kehilangan Awan Setho, Bhayangkara FC mengandalkan kiper kedua, Fauzal Mubarak, di sisa pertandingan Piala Presiden 2018. Bukan hanya The Guardian yang terpukul akibat absennya penjaga gawang asal Semarang itu, namun juga tim nasional Indonesia U-23. (one)
Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia
Suporter Bali United menjadi sorotan saat tim kebanggaannya menjamu Bhayangkara FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
