- Ajie YK Putra (Palembang)/ VIVA
VIVA – Sriwijaya FC gagal meraih poin di kandang sendiri ketika menghadapi Bali United dalam laga semifinal le 1 Piala Presiden yang berlangsung di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 11 Februari 2018.
Pelatih Rahmad Darmawan pun selama pertandingan sempat mengotak-atik strategi untuk menjebol gawang Bali United. Namun, pertahanan Bali sangat sulit ditembus oleh anak asuhnya.
"Kepada pemain saya berikan apresiasi, mereka selama pertandingan tidak melakukan kesalahan apa pun kecuali tidak mencetak gol,” kata pria yang biasa disapa RD usai pertandingan.
“Saya mencoba beberapa varian-varian permainan, untuk menembus pertahanan Bali, kita dapat peluang. Kenapa tidak mencetak goal? menurut saya kita terlalu berlebihan motivasi,”ujarnya.
Motivasi yang berlebihan kepada pemain sendiri, menurut RD membuat para pemain tergesa-gesa untuk mencetak gol. Akhirnya, ketika serangan dilakukan tidak menemukan ritme untuk menjebol gawang Bali.
“Motivasi kita sangat tinggi, bahkan 90 menit melakukan pressing, karena memang dari awal kita tidak memberikan dia peluang. Tetapi ketika membawa bola, motivasi itu dibawa terus oleh pemain, sehingga tidak ada ritme yang kena. itu karena motivasi yang berlebihan,”kata RD.
Pada pertandingan melawan Bali di stadion I Wayan Dipta pada Rabu 14 Februari 2018 nanti, RD akan mememperkuat keseimbangan permainan.
“Saya mengatakan kepada pemain bahwa di sepakbola yang saya bangun adalah menjaga keseimbangan, Melawan Bali selanjutnya kita akan melakukan sedikit perbedaan (strategi) Bali juga pasti akan melakukan banyak strategi," kata dia.