Suporter PSMS Tuntut Transparansi dari Manajemen Klub

Pengumuman kerjasama sponsor baru PSMS Medan
Sumber :
  • VIVA / Uga Andriansyah

VIVA – PSMS Medan resmi mendapatkan sponsor dan kucuran dana segar dari Indofood jelang Liga 1 2018. Salah satu kelompok suporter PSMS, Smeck Hooligan, pun meminta manajemen agar transparan dalam pendapatan dan biaya pengeluaran PSMS.  

Bukan Persib Vs Persija, Inilah Duel El Clasico Indonesia Sesungguhnya

Ketua Umum Smeck Hooligan, Lawren Simorangkir mengkritisi pernyataan dari CEO PSMS Medan, Dhodhy Thahir yang memberikan keterangan berubah-ubah terkait nilai kontrak sponsor yang diberikan Indofood. 

"Tanda tanya besar. Ada apa ini? Karena awalnya dia (Dhodhy) bilang Rp2,5 miliar. Tapi keterangan dari Sekretaris PSMS, Julius Raja Rp2,2 miliar," kata Lawren di Medan, Kamis 22 Februari 2018. 

PSMS Medan Tetap All Out Hadapi PSIM Yogyakarta

Ketum Smeck Hooligan itu juga masih mempertanyakan ada apa sebenarnya yang terjadi dengan nilai kontrak tersebut. Lawren mengakui masih bingung terkait keterangan nilai kontrak yang dijelaskan pengurus PSMS. 

"Ada apa ini semua. Kita masih tanda tanya sampai sekarang untuk pengurus dan manajemen PSMS Medan. Ayo keterbukaan manajemen terbuka dan transparan itu yang kita minta," kata Lawren. 

PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1, Begini Kata Legimin Raharjo

"Ini kondisi PSMS sudah membaik, jangan lagi ternoda. Jangan hanya numpang lewat di kompetisi Liga 1 2018. Keinginannya ingin menang dan macam-macam, dan suporter ramai," lanjutnya. 

Tuntutan ini atas dasar kecintaan Smeck Hooligan yang berharap PSMS dapat meraih prestasi. "Jadi keinginan kami, klub harus bersih, sehat dan bagaimana untuk memajukan PSMS," tutur Lawren. 

Manajemen PSMS Siap Transparan

Pengumuman kerjasama sponsor baru PSMS Medan

Sementara itu, CEO PSMS Medan, Dhodhy Thahir menjelaskan terkait nilai kontrak yang sempat dianggap kurang jelas. Dia mengaku siap transparan.

"Kita sudah transparan. Semua ke depannya PSMS akan transparan terkait berapa hasil pertandingan, berapa pengeluaran dan sampai saat ini kita masih subsidi semua," jelas Dhodhy. 

"Dan sponsor kemarin baru masuk ada North Cliff itu Rp750 juta. Uang yang baru masuk dari Corsa, Gojek dan Indofood Rp880 juta di pembayaran pertama," tambah Dhodhy.

Lanjut Dhodhy, pihaknya telah mengeluarkan uang pribadi untuk PSMS. Manajemen Ayam Kinantan juga mengakui pengeluaran biaya untuk PSMS Medan dalam kurun waktu sebulan hampir Rp1,5 miliar. 

"Bagaimana PSMS bisa bagus. Mudah-mudahan banyak sponsor lain yang masuk dan bisa mengurangi beban dari manajemen. Biaya PSMS ini cukup besar karena ada pemain asing. Dalam sebulan hampir Rp1,5 miliar," kata Dhodhy. 

"Mudah-mudahan dengan peringkat PSMS yang lebih baik, pertandingan dimenangkan serta penonton juga membludak, sehingga sponsor makin banyak. PSMS punya deposito dan uang sendiri," kata Dhodhy. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya