- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
VIVA – Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, menilai penampilan anak asuhnya masih banyak kekurangan. Hal itu dikatakannya usai PSMS hanya mampu bermain imbang melawan tim Liga 2, Semen Padang FC, di Stadion Baharoeddin Siregar, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa 27 Februari 2018.
"Uji coba hari ini belum memuaskan. Di babak pertama hanya menguasai bola. Pemain tidak mau lari seperti takut kepanasan di babak pertama. Lalu, babak kedua baru ada perubahan dan mulai ada peluang," ucap pelatih yang kerap disapa Djanur.
Mantan pelatih Persib Bandung ini juga mengatakan anak asuhnya belum bisa memanfaatkan peluang dari bola mati. Beberapa kali PSMS mendapatkan kesempatan itu, tapi tidak berhasil dikonversi menjadi peluang atau gol.
"Penyelesaian akhir juga belum. Terutama babak pertama bukan hanya penyelesaian akhir tapi tidak ada peluang. Tembakan ke gawang juga minim sekali, dan saya marah itu," ungkap Djanur.
Uji coba ini jadi yang pertama bagi PSMS usai mengikuti Piala Presiden 2018. Di turnamen pramusim tersebut, tim Ayam Kinantan hanya meraih peringkat keempat usai kalah 0-4 dari Sriwijaya FC di perebutan tempat ketiga.
Suporter wanita selalu punya pemain idola berwajah tampan. Kira-kira siapa ya pemain paling ganteng di Persija Jakarta menurut para Jak Angel? Ini jawabannya.
Semen Padang FC Didenda Rp100 Juta dan 3 Laga Tanpa Penonton
Sejumlah tim mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI. Di antaranya adalah Semen Padang FC yang dijatuhi denda Rp100 juta.
