- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA – Meski sudah tak muda lagi, Herman Dzumafo Epandi masih diminati tim besar Indonesia, salah satunya Bhayangkara FC. Pemain berusia 38 tahun itu menjadi striker baru The Guardians untuk musim 2018.
Menjalani karier baru di Bhayangkara, Dzumafo hari ini mengikuti latihan dan tes fisik kedua di lapangan ABC Senayan Jakarta, Senin 3 Maret 2018.
Sayangnya, Dzumafo tak bisa melanjutkan latihan dan sesi test fisik. Dia harus dibantu medis setelah mengalami cedera ringan.
Dari pantauan VIVA, otot paha kanan Dzumafo bermasalah dan tak bisa melanjutkan aktivitas bersama rekan-rekannya di lapangan karena salah tumpuan. Paha Dzumafo juga dikompres dengan es batu.
Setelah mendapat perawatan medis, Dzumafo terpincang-pincang berjalan menuju bench. "Sakit kaki saya, salah tumpuan," ujar Dzumafo sembari berjalan ke bangku cadangan (bench).
Sementara itu, asisten pelatih Bhayangkara, Agus Sugeng Riyanto, mengatakan ada tiga komponen penting yang dimonitoring dari test fisik yaitu, endurance, speed dan agility. Perkembangan pemain The Guardians terbilang cukup baik.
"Kami memonitoring keadaan fisik terhadap komponen seluruh tim. Setidaknya ada tiga item penting yang harus dilihat. Setelah dilakukan test endurance, speed dan agility mereka cukup baik," kata Agus. (ren)