- VIVA/Rahmad Noto (04-02-18)
VIVA – Gede Widiade akhirnya mengakui statusnya di Persija Jakarta. Memang, jabatannya adalah Direktur Utama, namun Gede cuma menjadi pion di klub ibukota tersebut.
Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, disebut-sebut sebagai aktor utama dari kebangkitan Persija. Joko menjadi pemilik Persija karena memiliki 80 persen saham PT Jakarta Indonesia Hebat.
Ya, JIH merupakan perusahaan yang membawahi Persija. Dalam akta yang tertuang, Joko menjadi pemegang saham terbanyak. Jadi, dalam fakta legal tersebut, Gede bukan menjadi pemilik sebenarnya dari Persija.
"Saya dikontrak selama jangka waktu yang ada di akta, empat sampai lima tahun. Tapi, sebelum itu saya bisa diberhentikan kapan saja, besok bisa, lusa pun," kata Gede di kawasan Senayan, Rabu 7 Maret 2018.
Posisi Gede sebagai Direktur Utama Persija sebenarnya sempat dipertanyakan. Saat naik sebagai Direktur Utama, pandangan masyarakat adalah, Gede memiliki saham di Macan Kemayoran.
Tentu, status tersebut akan menjadi masalah karena Gede sebenarnya masih memiliki saham di Bhayangkara FC. Namun, ternyata Gede mengaku hanya bekerja di Persija.
"Jadi, saya mau di klub baru. Di Persija, saya hanya sebagai Direktur Utama dan profesional. Persyaratan itu harus disepakati. Anda mau rekrut saya sebagai profesional? Sepakat, ya saya terima," ujar Gede. (one)
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Pelatih Persija, Sudirman mengakui Borneo FC layak menang atas timnya. Dia juga menilai para pemainnya masih sering melakukan kesalahan.
