Tunggakan Operator Kompetisi ke Klub Liga 1 Baru Lunas 2019

Berlinton Siahaan (kanan)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – 18 klub peserta Liga 1 musim 2017 masih harus bersabar. Mereka belum bisa menikmati uang yang seharusnya diterima dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Hak ranking dan rating yang dijanjikan sejak awal Liga 1 musim lalu masih terhambat. Penyebabnya adalah penyaluran uang dari pihak sponsor tak berjalan sesuai rencana.

Direktur Utama PT LIB, Berlinton Siahaan, menganggap hal ini biasa terjadi. Dan pihaknya berjanji akan melunasinya pada 2019 mendatang.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

"Sudah menjadi hal biasa dalam sebuah perusahaan, ada untung ada rugi. Mengenai masalah hak ranking dan hak rating, karena ada masalah keterlambatan dari commercial partner kami, jadi masalah itu akan kami bayarkan pada 2019," ujar Berlinton kepada wartawan, Kamis 8 Maret 2018.

Perwakilan klub Liga 1 yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Sultan, Jakarta, tadi juga sudah sepakat. Mereka memaklumi kondisi yang ada.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Penyaluran hak klub yang serba sulit ini sempat menuai kontroversi. Para klub mendesak PT LIB untuk lebih baik lagi kinerjanya.

Para klub bahkan mengancam tak akan ikut Liga 1 2018. Mereka tidak terima karena dana subsidi musim lalu yang terus ditunggak.

Tak ingin masalah berlarut-larut, akhirnya PT LIB melunasinya pada Selasa 6 Maret 2018. Setiap tim berhak atas dana subsidi sebesar Rp7,5 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya