- Rahmad Noto
VIVA – Jelang bergulirnya Liga 1, PSIS Semarang nekat menjajal kekuatan tim bertabur bintang, Madura United. Laga uji coba ini akan digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu, 11 Maret 2018 malam.
Pelatih PSIS Semarang, Subangkit mengatakan tidak khawatir timnya akan menuai hasil jeblok yang kemungkinan mempengaruhi mental pemain jelang bergulir Liga 1, pada 23 Maret mendatang.
"Justru ini untuk mengasah mental pemain. Kami tahu Madura United sangat kuat di semua lini, mulai belakang, tengah dan depan bagus semua. Dengan begitu kami ingin melihat mana celah kelemahan kami," kata Subangkit.
Namun Subangkit optimis jika timnya mampu memberikan perlawanan menghadapi Madura United. Sebab, sedikit banyak ia sudah tahu kekuatan tim berjuluk Laskar Sappe Kerab itu di beberapa turnamen pra musim.
"Saya sudah tahu kekuatan Madura United, saat belum dilatih pelatihnya yang sekarang. Ada dua pemain baru juga, saya juga tahu bagaimana cara Zah Rahan bermain, dulu dia bersama saya. Cuma pemain yang satunya, kita tidak tahu, " ujar mantan pelatih Persekabpas Pasuran ini.
Madura United sendiri akan tampil full team, termasuk menjajal dua pemain asing barunya, Zah Rahan Krangar dan striker asal Brasil, Alberto de Paula. Laga melawan PSIS Semarang akan menjadi debut perdana keduanya.
PSS Sleman Lupakan Tren Negatif demi Jauhi Zona Degradasi
PSS Sleman terus melakukan upaya perbaikan tim untuk menghindari zona degradasi Liga 1 musim 2023/2024. PSS Sleman diuntungkan dengan jeda pertandingan internasional.
