- VIVA / Rahmad Noto
VIVA – Draf atau rancangan jadwal Liga 1 musim 2018 sudah dirilis. Klub-klub sudah menerima rancangan jadwal tersebut.
Tapi, tak semua klub setuju dengan skema yang ingin diterapkan oleh operator. Madura United salah satunya. Mereka tak setuju dengan adanya kick-off pertandingan yang digulirkan pada pukul 21.00 WIB.
Direktur PT PBMB, Zia Ul Haq, menuturkan pihaknya tak setuju dengan draf jadwal yang diajukan PT Liga Indonesia Baru. Karena kultur sosial di Madura sangat tak mendukung untuk bermain di malam hari.
Zia menyatakan, orang-orang Madura beristirahat lebih awal ketimbang kota-kota lainnya yang ada di Jawa. "Pukul 22.00 WIB sudah tak ada aktivitas," ujar Zia.
Menurutnya, penyelenggaraan pertandingan di malam hari bisa mengundang reaksi keras dari tokoh pendidikan di Madura. Atas dua hal tersebut, manajemen Laskar Sape Kerab berniat untuk melayangkan keluhan kepada operator.
"Jeda pertandingan delapan ke sembilan, juga jadi sorotan karena jarak tempuh yang sangat panjang. Sebaliknya, pada pekan 25 hingga 26, kami bermain di kandang sebanyak dua kali," kata Zia. (one)
Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa
Arema FC berhasil keluar dari zona degradasi Liga 1. Singo Edan meraih kemenangan atas juara regular series Liga 1 Borneo FC Samarinda.
