- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (15/3/2018)
VIVA – Manajemen Persis Solo resmi menunjuk Jafri Sastra sebagai pelatih baru. Mantan juru taktik Mitra Kukar itu memiliki tugas untuk membawa tim berjuluk Laskar Samber Nyawa itu lolos ke Liga 1.
Sekretaris jenderal Persis, Dedy M Lawe mengatakan manajemen telah memilih Jafri karena memiliki rekam jejak mumpuni. Dia juga berlisensi A AFC, seperti syarat yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Dengan masuknya Jafri Sastra menjadi pelatih kepala, diharapkan Persis Solo bisa main di kompetisi Liga 1 pada tahun 2019," kata dia kepada saat jumpa pers di Solo, Rabu, 14 Maret 2018.
"Selama ini Jafri Sastra melatih di tim Liga 1. Kami berharap gaya dan semangat Liga 1 muncul saat melatih Persis Solo," harapnya.
Persis juga meminang asisten pelatih fisik, Budi Kurnia. Kebetulan dia dan Jafri pernah bekerja sama saat membesut PSPS Riau.
Untuk posisi manajer dipercayakan kepada Damar Pranoto. Sementara itu, posisi asisten pelatih masih dipegang Haryadi Poethoel dan pelatih kiper jadi milik I Komang Putra.
Jafri mengungkapkan alasan menerima tawaran dari manajemen Persis. Dia mengaku penasaran dengan Laskar Samber Nyawa yang selalu gagal untuk promosi ke Liga 1.
"Menerima Persis Solo dan meninggalkan Liga 1 karena Persis Solo itu menarik dan cukup penasaran. Kenapa Persis begitu sulitnya lolos Liga 1," katanya.
Selain itu juga, ada faktor keberadaan suporter yang membuat Jafri tertarik. Dukungan dari Pasoepati yang jumlahnya cukup banyak dan militan.
"Ini sangat menarik. Tim ini memiliki ambisi berprestasi dengan dukungan suporter yang luar biasa," ucap dia.
Kursi pelatih Persis kosong sejak ditinggal mundur Freddy Mulli sekitar dua pekan lalu. Setelah itu muncul sejumlah nama untuk mengisi kursi pelatih yang ditinggalkan mantan pelatih PSS Sleman itu, di antaranya Nil Maizar dan Jafri.
