- https://www.liga-indonesia.id/
VIVA – Harapan PSIS Semarang untuk bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta, kandas. Manajemen UPT Stadion Maguwoharjo telah memberi lampu merah untuk berkandang di Stadiun Maguwoharjo, Sleman pada kompetisi Liga 1 2018.
UPT Stadion Maguwoharjo Sleman memberikan sejumlah alasan teknis dan nonteknis menolak penggunaan Stadion Maguwoharjo untuk menghelat laga kandang tim Mahesa Jenar.
"Surat sudah kita sampaikan ke manajemen PSIS. Kita ceritakan kondisi yang ada, di mana lapangan sementara masih dalam tahap renovasi. Surat sudah kami layangkan dua pekan lalu," ujar Kepala UPT Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sumadi, Kamis 22 Maret 2018.
Menurut Sumadi, dengan kondisi lapangan yang ada dan kian dekatnya kick off, pihaknya saat ini hanya bisa melakukan sedikit pembenahan terhadap sejumlah bidang lapangan yang tergenang ketika hujan. Sebab, jika melakukan perbaikan menyeluruh, dibutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
"Sejatinya yang harus diganti adalah media tanamnya. Jika mengganti butuh sekitar Rp4 miliar dan waktu cukup lama. Padahal kompetisi sebentar lagi dimulai. Oleh sebab itu, kami optimalkan berbagai cara untuk mengatasi persoalan yang ada, salah satunya adalah membuat biopori," terangnya.
Atas dilayangkannya surat dari pengelola Stadion Maguwoharjo, maka manajemen PSIS Semarang akhirnya membatalkan rencana mereka berhomebase di kandang PSS pada kompetisi Liga 1 2018.
"Kami sudah mendapatkan surat dari Sleman dan isinya tidak bisa," ujar General Manajer PSIS Wahyu ‘Liluk’ Winarto.
Menurut Liluk dengan sudah adanya kejelasan bahwa Stadion Maguwoharjo tidak bisa dijadikan kandang PSIS maka pihaknya saat ini membidik sejumlah stadion untuk dijadikan homebase pada kompetisi Liga 1 2018.
Liga 1 akan dimulai. Klub mana saja yang berpotensi menjadi juara akhir musim nanti? Ini prediksi lengkapnya.
