Bermodal Pemain Terbuang, PSMS Siap Kejutkan Bali United

Pelatih Bali United, Widodo C Putro, dan Djadjang Nurdjaman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA – PSMS Medan akan melakoni comeback yang begitu berat di ajang Liga 1. Mereka harus berduel dengan salah satu favorit juara, Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu 24 Maret 2018.

Hasil Liga 1: Bali United Lolos ke Championship Series Usai Tekuk Persebaya Surabaya

Arsitek PSMS, Djadjang Nurdjaman, mengakui tak mudah untuk menghadapi Bali United di kandangnya. PSMS pastinya akan dikeroyok oleh suporter Bali United sepanjang 90 menit.

Namun, Djanur (sapaan akrabnya) menegaskan PSMS sama sekali tak gentar. Persiapan PSMS jelang Liga 1, disebutkan Djadjang memang tak terlalu baik.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Hanya saja, ditegaskan Djadjang, ada satu hal yang bisa jadi pembeda dalam skuat Ayam Kinantan musim ini, yakni militansi pemainnya.

"PSMS sekarang berisi 50 persen pemain dari Liga 2. Sisanya adalah mereka yang tak terpakai di klub terdahulu. Materi, Bali United lebih mentereng. Tapi, kami percaya diri dan sudah merasakan kehebatan tim ini di Piala Presiden," tegas Djadjang.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

Status legenda Perserikatan, bukan jadi jaminan bagi PSMS untuk bisa meraih poin di kandang Bali United. "Tak relevan. Kekuatan kami ada dalam hal kekompakan. Jelas, keinginan kami adalah menang," ujar Djadjang.

Pada dasarnya, Djadjang punya rekor buruk saat bertandang ke markas Bali United. Saat masih menukangi Persib, pelatih 53 tahun tersebut harus menelan dua kekalahan saat melawan ke Gianyar.

"Main di Dipta begitu luar biasa. Dan, saya ingin patahkan rekor tersebut," kata Djadjang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya