- Rahmad Noto (Surabaya)/VIVA
VIVA – Hasil 2-0 di ajang Piala Presiden tidak bisa menjadi ukuran Persebaya bakal kembali menang mudah atas Perseru Serui dalam laga perdana Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu 25 Maret 2018. Sebab, kekuatan tim berjuluk Cenderwasih Jingga itu kini sudah mengalami perubahan.
Perubahan kekuatan terjadi di barisan pemain asing. Saat ini Perseru mempunyai empat pemain asing, tiga diantaranya direkut setelah tersingkir dari Piala Presiden. Yaitu pemain Jepang, Kunihiro Yamasita, Boman Aime (Pantai Gading), Silivo Escobar (Paraguay), dan penyerang asal Belanda, Djamel Leeflang.
Selain perubahan pemain asing, Perseru juga melakukan pergantian di posisi pelatih. Tiga pekan lalu, manajemen Perseru menunjuk I Putu Gede mengantikan posisi Alexander Saununu.
Sosok Putu Gede, dipastikan sangat hafal dengan karakter pemain Persebaya. Maklum, dia sempat menjadi pemain andalan Persebaya di era 1990-2000 an.
I Putu Gede sendiri menegaskan, hasil pertandingan di Piala Presiden sudah tidak bisa menjadi ukuran lagi dan siap mencuri poin di kandang Persebaya.
“Pemain tidak terpengaruh dengan pertemuan terakhir menghadapi Persebaya. Saya yakin Perseru bisa lebih baik dari waktu itu dan mudah-mudahan apa yang kami mau bisa jalan di atas lapangan,” ujar I Putu Gede.
Sementara kekuatan lokal, Perseru tidak terlalu banyak berubah. Sekitar 90 persen masih mengandalkan putra asli Papua, seperti Lukas Mandowen, Nerius Alom dan Dominggus Fakdawer.
"Melawan Persebaya target realitis adalah mencoba mendapatkan satu poin, " tegas mantan bek kanan Timnas Indonesia ini.
