- VIVA/Dede Idrus (26-03-18)
VIVA – Kasus skandal video pemain Persija Jakarta terus berlanjut. Meskipun skuat Macan Kemayoran secara resmi meminta maaf, Viking Persib Club (VPC) tetap akan menempuh jalur hukum.
Kelompok suporter Persib Bandung ini akan melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwajib dalam hal ini kepolisian. Rencananya, mereka mendatangi Mapolrestabes Bandung, Kamis 29 Maret 2018.
"Kita tetap melaporkan meskipun Persija meminta maaf. Karena untuk efek jera agar tidak terjadi lagi, negara kita kan negara hukum," kata salah satu pengurus Viking, Dadan Gareng, Rabu 28 Maret 2018.
Mengenai video tersebut, Dadan mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh seorang oknum. Dalam video yang viral di media sosial itu, terdengar kata tidak pantas yang ditujukan kepada Viking.
"Amat disayangkan karena kita pengurus Viking sudah ada sikap perdamaian dengan suporter Persija, tapi dengan kejadian ini malah jadi keruh lagi," paparnya.
Pasca kejadian ini, dia mengaku belum ada komunikasi dengan pengurus suporter Persija yang biasa disebut The Jakmania. "Belum ada ke saya pribadi, tapi gak tahu dengan pengurus lain," ucapnya.
Dia berharap hal ini menjadi pelajaran penting bagi semua pemain di Indonesia. Sebagai pemain profesional, mereka dituntut memiliki kepribadian yang baik agar menjadi contoh bagi generasi muda lainnya.
"Pemain itu kan ikon, harusnya jadi contoh untuk pemain lain. Kalau dalam sholat itu ya seperti Imam lah," ungkapnya.
