- VIVA/Rahmad Noto
VIVA – Debut manis dijalani striker asing Persebaya, David da Silva. Pemain asal Brasil itu mencetak gol penyelamat sekaligus membawa Persebaya imbang melawan Persela 1-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat 30 Maret 2018.
Gol itu tercipta tak lama setelah Silva masuk sebagai pemain penganti di babak kedua saat posisi Persebaya tertinggal 0-1. Berselang lima menit, Silva berhasil menang duel melawan kiper Persela yang maju bermaksud memotong bola.
Dengan ketenangan tingkat tinggi, pemain yang baru pertama tampil di Indonesia menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah tak berkiper lagi.
Uniknya, usai mencetak gol, Silva melakukan selebrasi layaknya adegan film "Si Buta dari Gua Hantu". Sambil memejamkan mata dan tangannya mencari-cari arah pegangan.
Tak pelak aksi selebrasi ini mengundang banyak pertanyaan. Maklum, sebelum bergabung ke Persebaya, dia sempat melamar ke Bhayangkara FC, namun didepak. Kabarnya, Bhayangkara FC ragu karena kondisi mata Silva yang minus.
Saat direkrut Persebaya, di media sosial, pendukung Persebaya juga sempat menyebut kondisi minus mata Silva yang membuat terdepak dari Bhayangkara FC. Benarkah selebrasi ini sebagai pembuktian dan jawaban para pengkritiknya?
"Tidak ada maksud apa-apa dari selebrasinya ini.Ya, itu hanya selebrasi sebuah kebanggaan saya mencetak gol perdana di kandang lawan," ucap David.
"Laga pertama sangat penting bagi tim. Kami di sini untuk mencari kemenangan. Suporter juga sangat hebat. Mereka mendukung kami dengan luar biasa," sambungnya.
