- VIVA/Rahmad Noto (13-03-18)
VIVA – Sempat gagal melakukan eksekusi penalti, Pelatih Madura United, Milomir Seslija malah menyebut Zah Rahan sebagai man of the match dalam laga melawan Sriwijaya di Stadion Gelora Ratu Pemelingan, Pamekasan, Sabtu 7 April 2018.
Pelatih berdarah Serbia itu mengatakan jika Zah Rahan pemain penting atas kemenangan telak Madura United atas Sriwijaya, 3-0. Selain menjadi nyawa permainan tim, mental tanding pemain asal Liberia itu juga tangguh, meski gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti di menit ke-3.
“Bagi saya, dia adalah man of the match di laga ini. Dia bermain sempurna setelah gagal penalti dan dia mencoba dengan lebih keras. Kemudian memberikan satu assist dan mencetak satu gol,” ujar pria yang akrab dipanggil Milo ini.
Dalam laga pekan ke-3 ini, Zah Rahan mencetak gol kedua di menit 85 memanfaatkan umpan Bayu Gatra. Lima menit kemudian, mantan pemain Sriwijaya ini menjadi aktor gol ketiga yang dicetak Bayu Gatra. Umpan manjanya ke tengah kotak penalti berhasil diselesaikan Bayu Gatra.
Meski baru mencetak gol di menit akhir, Milo mengatakan jika semua gol merupakan skema yang sudah diasah dalam latihan, "Gol tersebut tercipta dari situasi yang kami latih pada sesi latihan setiap hari. Pemain terus mencoba hingga menit akhir,” katanya.
Atas kemenangan tersebut, Elang Andalas naik ke posisi dua klasemen Liga 1 dengan raihan 6 poin dari tiga laga.