Wacana Penyusutan Jumlah Peserta Liga 1 Kembali Muncul

Ilustrasi laga Liga 1, Persib Bandung kontra Mitra kukar
Sumber :
  • Liga 1

VIVA – Lisensi klub profesional, isu yang selalu dibahas di setiap musimnya. Memang, ini menjadi sangat penting karena terkait dengan partisipasi klub Indonesia di kompetisi Asia, atau internasional lainnya.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

Ada lima aspek yang paling penting dalam mendapatkan lisensi tersebut. Legal, finansial, infrastruktur, merit system, dan sporting, adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi klub untuk mendapatkan lisensi.

Di Indonesia, klub-klub Liga 1 saja masih kesulitan untuk mendapatkan lisensi profesional. Banyak hal yang membuat klub-klub Liga 1 masih banyak belum memiliki lisensi.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Salah satunya adalah ketertiban dalam hal administrasi. Maka dari itu, PSSI pun menggelar workshop terkait lisensi klub sejak kemarin hingga Rabu 11 April 2018, demi memberikan informasi dan menyimulasikan proses mendapatkan lisensi.

"Kami punya evaluasi terkait hasil musim lalu, dari lima klub yang dapat lisensi, sisanya memiliki masalah di berbagai aspek. Workshop ini digelar agar klub paham dan makin banyak yang dapat lisensi," kata Manajer Lisensi Klub PSSI, Tigorshalom Boboy.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Dari hasil di musim lalu, Tigor pun menyatakan bisa jadi lisensi klub akan jadi syarat mutlak dalam partisipasi di kompetisi musim depan.

Andai benar terjadi, maka ada potensi peserta Liga 1 dikurangi. "Bicara berdasarkan kualitas kompetisi, maka hanya klub berlisensi saja yang bisa ikut kompetisi. Artinya, jumlah klub itu bisa saja bukan 18, hanya 10 atau 12 klub. Hal itu akan membuat pengelolaan kompetisi yang lebih berkualitas dan klub bisa lebih bertahan sebagai profesional," terang Tigor.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan adanya aksi tak sportif yang mengindikasikan munculnya sepakbola gajah. Itu terjadi di Liga 3.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022