- Lucky Aditya (Malang)/VIVA.co.id
VIVA – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, menunggu tindakan tegas Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan saat Arema menjamu Persib.
Pertandingan sempat terhenti di akhir laga akibat kericuhan suporter. Dan Gomez menilai peristiwa ini merupakan pelanggaran dan pantas mendapat sanksi.
Gomez memahami panasnya laga ini. Namun, peristiwa kerusuhan penonton sangat tidak disukainya. Apalagi, dia harus mendapat perawatan setelah kepalanya terkena lemparan.
"Ini adalah sepakbola. Tapi, saya tidak menyukai ini (kerusuhan). Saya ingin tahu apa yang akan terjadi dengan Komite Disiplin," tegas Gomez dikutip dari laman resmi klub, Senin 16 April 2018.
Duel panas tuan rumah Arema FC kontra Persib di Stadion Kanjuruhan yang berakhir imbang 2-2, Minggu 15 April 2015, ini terhenti di akhir babak kedua.
Pertandingan tidak dilanjutkan saat laga menyisakan waktu sekitar satu menit. Suasana di dalam stadion tidak terkendali setelah ratusan suporter Arema memasuki lapangan. (one)