Cerita Pelatih Persib Jadi Korban Kerusuhan di Markas Arema

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez
Sumber :
  • Twitter/@persib

VIVA – Kejadian tak menyenangkan dialami oleh pelatih Persib Bandung, Mario Gomez. Dia menjadi korban pelemparan dalam kericuhan yang melibatkan Aremania dengan petugas keamanan di Stadion Kanjuruhan, Minggu 15 April 2018 kemarin.

Pelatih Persib Puji Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23

Gomez menerima lemparan benda keras saat sedang menuju ruang ganti. Ya, ketika kericuhan pecah, para pemain Persib langsung dievakuasi ke ruang ganti.

Namun, dalam perjalanan, Gomez beserta pemain Persib, Ardi Idrus, menjadi korban pelemparan. Disebutkan pria asal Argentina tersebut, ini kali pertama dia jadi korban kekerasan di sepakbola.

Persib Bandung dalam Atmosfer Bagus Jelang Lawan Borneo FC

"Ya, ini pengalaman pertama saya," kata Gomez saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Senin 16 April 2018.

Gomez begitu menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, tak seharusnya kerusuhan seperti kemarin terjadi.

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

"Tak cukup bagus. Kami tak suka kekerasan, ini sepakbola. Beruntung, kami bisa meninggalkan lapangan dengan cepat," terang Gomez. (one)

 Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro dan pemain Arema FC Syaeful Anwar.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024