- VIVA/Uga Andriansyah (31-03-18)
VIVA – Berstatus juara bertahan, Bhayangkara FC belum menunjukkan performa impresif hingga pekan keempat Liga 1. Hanya satu kemenangan yang mampu mereka raih sejauh ini.
Dua laga lain berakhir imbang, dan sisanya berujung pada kekalahan. Perseru Serui adalah tim yang mampu mengalahkan Bhayangkara dengan skor 1-0, 14 April 2018 lalu.
Akibat kekalahan itu, Bhayangkara terdampar hingga posisi 12 klasemen sementara. Torehan yang tak bagus bagi juara bertahan.
Dan, Bhayangkara pun mengusung misi kebangkitan saat jumpa Persela Lamongan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 23 April 2018 mendatang.
Modalnya cukup kuat. Di musim lalu, Bhayangkara mampu menang back to back atas Persela.
"Persela adalah tim yang sudah kami kenal permainannya karena sering bertemu sebelumnya. Jadi, kami percaya diri menghadapi Persela," kata pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy.
Simon menegaskan kekalahan dari Perseru tak berdampak besar pada mental pemainnya. "Pemain kami kuat mental. Mereka akan lakukan yang terbaik untuk meraih tiga poin saat lawan Persela," terang Simon.
Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC
Satgas Antimafia Bola telah menerima laporan dari Persik Kediri tentang adanya dugaan pengaturan skor.
