- VIVA.co.id/Dede Idrus
VIVA – Mitra Kukar menyerah dari PSM Makassar dalam pertandingan pekan ke-7 Liga 1 2018. Bermain di Stadion Andi Mattalatta, Minggu 6 Mei 2018, Naga Mekes takluk dengan skor 1-3.
Kekalahan tersebut membuat tren positif Mitra Kukar terhenti. Padahal pada pekan sebelumnya mereka mampu menang 3-1 saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin, tak bisa menyembunyikan kegusarannya dengan hasil ini. Dia menilai mestinya para pemain dapat mengantisipasi ketiga gol yang dicetak PSM.
"Saya menyanyangkan terjadinya gol pertama dari tendangan bebas pemain PSM. Lalu gol kedua dan ketiga mereka, saya sangat kecewa, harusnya itu tidak terjadi," kata Berges dalam konferensi pers usai pertandingan.
Meskipun memetik hasil minor, Berges menilai secara permainan anak asuhnya dan PSM berada pada level yang sama. Kedua tim berani bermain terbuka sepanjang pertandingan.
"Level kedua tim hampir sama pada malam ini, cuman hasilnya malam ini berbeda," tutur pria asal Spanyol tersebut.
Sementara pemain Mitra Kukar, Anindito Wahyu, mengatakan timnya kurang beruntung. Kesalahan kecil yang dilakukan berhasil dimaksimalkan oleh PSM.
"Ada kesalahan kecil, kita kurang beruntung dimanfaatkan baik oleh PSM. Setelah tertinggal ritme lepas konsentrasi dan tim tuan rumah manfaatkan dengan baik, sehingga kita kalah di laga ini," ujar Anindito.
Kekalahan ini membuat Mitra Kukar harus puas menduduki posisi 15 klasemen sementara. Bayu Pradana dan kawan-kawan mengumpulkan tujuh poin dari tujuh pertandingan yang sudah dilalui. (ase)
Persija Jakarta menjadi salah satu tim paling sibuk di bulan Mei ini. Bagaimana pelatih menyiasati program hadapi enam pertandingan, termasuk puasa? Lihat di video ini.
