- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – Venue pertandingan antara Perseru Serui versus Sriwijaya FC pada pekan 11 Liga 1, 27 Mei 2018 nanti, berpotensi mengalami pergeseran tempat. Itu disebabkan kualitas Stadion Marora yang tak memadai untuk menggelar pertandingan di malam hari.
Ya, duel Perseru versus Sriwijaya harus dimainkan malam hari karena sudah memasuki periode Ramadan. Di sisi lain, penerangan di Stadion Marora tak memenuhi kualifikasi dari PT Liga Indonesia Baru, selaku operator.
Jadi, ada dua pilihan, menggeser jadwal pertandingan ke sore hari atau venue yang dipindah.
"Surat edaran soal jadwal laga di bulan puasa sudah kami terima. Tak ada perubahan seperti jadwal yang sudah disusun. Jadi, ini seperti penegasan tak boleh mengajukan perubahan jadwal," kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faisal Mursyid, Selasa 8 Mei 2018.
Menggeser jadwal tak diperbolehkan, jadi opsi paling memungkinkan adalah menggeser venue. Bisa jadi pertandingan ini dihelat di lokasi netral. Namun, klub tuan rumah harus mengajukannya maksimal pada 11 Mei 2018.
"Tunggu saja, jadwal tak bisa berubah. Soal lokasi, mungkin bisa. Tergantung stadion mana yang diusulkan sebagai tempat alternatif," terang Faisal. (one)