- VIVA / Lucky Aditya Ramadhan
VIVA – Krisis yang mendera Arema FC belum juga selesai. Mereka kembali terpuruk di papan bawah Liga 1 usai kalah dari Persebaya Surabaya, 6 Mei 2018.
Arema menjadi tim yang posisinya paling buncit di Liga 1. Mereka cuma mengoleksi 5 poin dari tujuh kali bertanding.
Pekan 8 menjadi momentum Arema kembali bangkit. Tapi, tak mudah bagi Arema untuk bisa meraih kemenangan.
Sebab, dalam pekan 8, Singo Edan harus menjamu tamu kuat di Stadion Kanjuruhan, yakni PSM Makassar. Duel ini bakal digelar pada Minggu 13 Mei 2018.
"Ini laga yang krusial. Kami sudah punya taktik dan strategi demi menghadapi PSM. Pelatih tahu kelemahan dan kelebihan mereka. Kami harus siap menerapkannya dan yang jelas kali ini harus menang," kata kapten Arema, Dendi Santoso, Jumat 11 Mei 2018.
Dendi mengakui, kekalahan dari Persebaya membuat skuat Arema mengalami kegoyahan mental. "Kalau menang lawan PSM, kami bisa bangkit lagi," tegas Dendi.
Juku Eja, disebut pemain 27 tahun tersebut, merupakan tim yang begitu tangguh. Semua pemain PSM, dianggap Dendi, berkualitas.
Namun, Dendi tak merasa gentar sama sekali. "Main di kandang, kami harus menang," ujar Dendi. (one)
