- VIVA.co.id/Rahmad Noto
VIVA - Persebaya Surabaya turut mengutuk teror bom yang terjadi di tiga gereja yang ada di kota mereka, Minggu pagi 13 Mei 2018. Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut juga menyampaikan duka cita kepada para korban.
Terdapat ledakan bom di tiga gereja, yakni Gereja Santa Clara, Gereja Kristen Indonesia, dan Gereja Pantekosta. Sejauh ini, korban meninggal tercatat 10 orang, dan 41 orang mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan.
Tragedi memilukan ini langsung mendapat respons dari Persebaya. Tim yang berlaga di kompetisi Liga 1 ini mengutuk keras atas teror bom di Surabaya, dan mengeluarkan hastag #SuroboyoWani sebagai bentuk perlawanan.
Manajemen Persebaya juga menyebut teror bom adalah tindakan yang pengecut dan tak manusiawi. Mereka juga meminta kepada semua pihak untuk tidak menyebarkan foto korban atau kejadian.
"Keluarga besar Persebaya Surabaya turut berduka atas jatuhnya korban akibat insiden bom di beberapa titik di Surabaya. Persebaya juga MENGUTUK KERAS segala tindakan PENGECUT dan TIDAK MANUSIAWI ini!," bunyi sebagian pernyataan dari Persebaya di Instagram. (ren)
Persebaya Ditahan Imbang Persita, Pemain Ini Jadi Sorotan
Persebaya memiliki peluang lebih banyak. Bahkan kiper Persita Rendy Oscario tercatat empat kali melakukan penyelamatan krusial.
