- VIVA/Lucky Aditya (13-05-18)
VIVA – Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, memilih irit bicara saat sesi konferensi pers usai laga kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu, 13 Mei 2018. Duel Arema FC kontra PSM ini berakhir imbang 1-1.
"Saya tidak banyak berkomentar. Anda saja yang berkomentar saya tidak mau memberi komentar lebih," kata Robert.
Kekecewaan Robert ditengarai karena keputusan wasit Faulur Rosy yang condong memihak pada tuan rumah. Beberapa keputusan wasit dianggap merugikan PSM. Mulai dari pemberian tendangan sudut, pelanggaran dan beberapa keputusan lainnya.
"Saya banyak mendapat pesan masuk tentang keputusan wasit di pertandingan ini. Tapi saya tidak berkomentar lihat saja sendiri di siaran ulang televisi. Meski imbang harapan saya Joko tetap jadi pelatih Arema," ujar Robert.
Secara teknis, Robert mengaku puas dengan permainan pemainnya. Meski tanpa sejumlah pemain inti PSM mampu bermain baik. Hasil imbang dianggap pantas diraih dari tuan rumah Arema FC.
"Hari ini kita tidak bermain dengan banyak pemain inti. Pluim juga baru bergabung beberapa hari ini. Kita bermain dengan 4 bek yang bermain dengan bagus itu juga bukan pemain inti. Penyerang asal Australia kita juga tidak bisa tampil dipertandingan ini," papar Robert.
Pemain PSM, Ferdinand Sinaga mengungkapkan kunci timnya meraih hasil imbang adalah kekompakan. Mengenai kepemimpinan wasit, Ferdinand senada dengan Robert enggan berkomentar. Ia hanya berharap ke PSSI dirinya kembali dipanggil Timnas.
"Kuncinya bermain kompak untuk tim. Saran untuk PSSI semoga saya dipanggil Timnas saja. Tidak apa-apa imbang yang penting dapat poin," kata Ferdinand.
