- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
VIVA – Laga antara Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1, Sabtu 19 Mei 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo tak bisa digelar. Sebab, aparat keamanan tidak mengeluarkan izin keramaian.
Insiden teror bom di Surabaya dalam dua hari terakhir menjadi faktor utama. Panitia pelaksana pertandingan harus mengajukan penundaan jadwal ke operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Apa yang terjadi di Surabaya belakangan ini di luar dugaan dan kemauan semua orang," kata Whisnu Sakti Buana, ketua Panpel Persebaya, dikutip dari laman resmi klub.
"Jadi, dengan melihat kondisi terakhir keamanan Kota Surabaya seperti ini, pihak kepolisian sudah memutuskan tidak mengeluarkan izin keamanan untuk menggelar laga melawan Persib akhir pekan nanti," jelasnya.
Teror bom melanda Surabaya sejak kemarin. Hingga hari ini, total ada empat titik lokasi di mana bom meledak, salah satunya di Mapolrestabes Surabaya.
Melihat kondisi yang ada, keramaian penonton sepakbola tentu akan mengundang risiko tinggi. Alhasil, penundaan jadwal jadi opsi utama.
Persib Bandung Bertekad Sapu Bersih 2 Laga Sisa
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar, berharap anak asuhnya bisa menyapu bersih dua pertandingan sisa di regular series Liga 1 2023/2024.
