- VIVA / Lucky Aditya
VIVA – Joko Susilo resmi diberhentikan sebagai pelatih kepala Arema FC sejak Senin, 14 Mei 2018. Joko Susilo dianggap gagal mengangkat permainan Arema FC, sehingga terdampar di dasar klasemen sementara.
Di laga terakhir kontra PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan Arema FC ditahan imbang 1-1. Seusai laga, Joko Susilo menegaskan dirinya tidak akan mundur dari kursi pelatih sampai manajemen yang memintanya mundur.
"Saya tidak mundur karena mundur itu pengecut. Saya lebih suka dipecat. Karena singa itu dipecat atau dihukum bukan melarikan diri. Sekarang tiba saatnya coach Milan membawa Arema yang lebih baik," kata Joko Susilo.
Joko Susilo mengaku legawa harus kembali ke kursi asisten pelatih. Posisi pelatih kepala saat ini diisi Milan Petrovic. Selain kembali menjadi asisten pelatih, Joko Susilo akan kembali menempati posisi direktur teknik akademi Arema FC.
"Tentu saya mengerti konsekuensi profesional dengan ini, saya bilang ini gagal (melatih Arema). Konsekuensinya adalah saya harus diganti," ujar Joko Susilo.
Joko Susilo menyadari dirinya telah gagal membawa Arema FC berada di papan atas klasemen sementara. Musim ini sebenarnya menjadi debut perdana Joko Susilo sebagai pelatih kepala Arema FC.
"Dosa saya adalah tidak bisa bawa Arema Juara. Saya akan kembali ke keluarga untuk menenangkan pikiran dan memberikan porsi waktu lebih buat keluarga," ucap Joko Susilo.
