- VIVA/Dede Idrus (14-05-18)
VIVA – Buntut teror bom di tiga gereja dan Mapolrestabes Surabaya, pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya resmi ditunda. Seharusnya duel kedua tim digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu 19 Mei 2018.
Dengan penundaan itu, PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi Liga 1 akan melakukan penjadwalan ulang selambat-lambatnya pada 24 Mei 2018 nanti.
Asisten pelatih Persib, Fernando Soler, menyambut baik penundaan tersebut karena melihat situasi keamanan di Surabaya. Bahkan, dia meminta semua laga di pekan nanti ditunda untuk menghormati tragedi teror bom.
"Lebih bagus diundur, bukan untuk kita (Persib), ini (pertandingan) harus mundur semua, bukan cuma satu pertandingan saja," ujar Soler di Stadion Arcamanik, Bandung, Senin 14 Mei 2018.
"Saya pikir lebih bagus mundur, kita semua harus kasih tahu ke negara lain masalah ini, karena ini bukan pertama kali terjadi, mau sampai kapan," lanjutnya.
Andai ada opsi tukar status menjadi pertandingan berlangsung di Bandung lebih dulu, Soler mengatakan bahwa hal tersebut bisa saja dilakukan. Namun, dia berharap pertandingan kedua tim tetap ditunda.
"Bisa saja tapi bukan masalah itu yang kita inginkan. Tadi, saya dengar ada masalah lain di Jakarta, Bali, jadi ini harus mundur semua. Harus ada respect sama Indonesia," jelas Soler yang juga merangkap sebagai penerjemah tim.
Merayakan Ulang Tahun ke-89 Persib Bandung
Persib Bandung memiliki cara tersendiri dalam merayakan hari ulang tahun ke-89. Acara dilangsungkan di Lapangan Soccer Republik
