- Twitter/@persib
VIVA – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, berencana menggelar pertandingan uji coba di luar negeri. Keinginan itu tak lepas dari ditundanya duel Persib kontra Persebaya Surabaya.
Sedianya pertandingan kedua tim digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu 19 Mei 2018. Namun, ditunda lantaran kepolisian tidak memberikan surat izin keramaian.
Pihak kepolisian tidak menerbitkan izin karena situasi keamanan. Seperti diketahui, terjadi ledakan bom bunuh diri di tiga Gereja dan Mapolrestabes Surabaya dua hari belakangan ini.
"Kami coba, jika memungkinkan akan ada satu uji coba tapi tidak mungkin di sini (Bandung), tapi di negara lain. Sebenarnya memang ingin main di sini tapi sepertinya sulit karena semua (tim Liga 1) bermain," ujar Gomez, Selasa 15 Mei 2018.
Pengunduran jadwal tersebut, kata Gomez memang berpengaruh terhadap persiapan tim. Kendati demikian, pelatih asal Argentina ini bisa memahami penundaan karena menyangkut keamanan negara.
"Tidak cukup bagus bagi kami karena kami sudah siap tapi its oke tidak masalah. Mereka bicara soal masalah mereka kan, its oke, kita memang ingin bertanding tapi tidak bisa jadi kita harus tetap bekerja," kata Gomez melanjutkan.
Gomez mengaku sempat menawarkan opsi pertandingan digelar di Bandung lebih dulu. Namun, PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1 menolaknya.
"Saya tidak tahu apa alasan mereka tidak menerima ini. Harusnya memang pertandingan ini tetap berjalan karena penundaan sedikit besarnya bisa mengganggu ritme kita," ucap Gomez lagi.
"Apalagi, dalam waktu yang tidak terlalu jauh kita sudah dua kali ada penundaan pertandingan. Tapi saya paham, untuk masalah ini ada force majeure di Surabaya," ujarnya. (ren)
Jakmania kembali memperlihatkan kreatifitasnya. Suporter Persija Jakarta itu membuat koreografi apik saat hadapi Home United. Sayang, tidak berakhir sesuai dengan harapan.
