- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA – Bhayangkara FC akan melakoni laga kontra Mitra Kukar di lanjutan ajang Liga 1, Kamis 17 Mei 2018. Manajer Bhayangkara FC, Sumardji berjanji kejadian seperti lawan PS Tira pada pekan lalu tidak akan terulang.
Pada saat duel Bhayangkara FC vs PS Tira terjadi pemandangan kurang sedap di pandang. Terpantau beberapa penonton meluber hingga ke pinggir lapangan atau tepatnya berada di belakang papan iklan.
Hal tersebut tentu membuat pihak The Guardian mendapatkan teguran dari PT Liga Indonesia Baru. Namun, Sumardji yakin bahwa di pertandingan lawan Mitra Kukar situasi tersebut tak bakal terjadi lagi.
"Saat lawan PS Tira kemarin kita mendapat teguran (karena ada penonton yang masuk hingga pinggir lapangan). Jadi pertandingan besok (lawan Mitra Kukar) kita harus steril betul," kata Sumardji kepada VIVA.
"Itupun pada saat lawan PS Tira di PTIK sendiri sedang lagi ada acara, sehingga kami kesulitan mendeteksi penonton yang masuk ke pinggir lapangan, apalagi itu semuanya polisi dan itu membuat kita repot," sambungnya.
Lebih lanjut, Sumardji menjelaskan bahwa pintu-pintu yang berada di sisi stadion nantinya tidak akan dibuka sama sekali. Ia juga tetap akan memberikan sekitar kuota 5 persen tiket dari kapasitas stadion kepada para fans Mitra Kukar yang ingin hadir.
"Ke depannya kita akan menutup pintu-pintu di pinggir stadion dan hanya membuka pintu tribun. Kami juga tetap akan memberikan kuota 5 persen dari kapasitas stadion kami, saya sudah bicarakan itu ke manajer Mitra Kukar," jelasnya.
Sementara itu, Sumardji membeberkan sedikit tentang rencana penambahan tribun di Stadion PTIK. Anggota polisi berpangkat AKBP itu juga merasa yakin dengan kualitas lampu yang ada di markas Bhayangkara FC tersebut.
"Kami sedang memprioritaskan tribun. Di setiap pinggiran tiang lampu akan kami coba tambahkan setiap tahunnya. Sementara untuk lampu, di sini sudah memiliki 8.000 lux dan itu sudah sesuai standar, coba saja di lihat saat pertandingan besok," tegasnya.
Jakmania kembali memperlihatkan kreatifitasnya. Suporter Persija Jakarta itu membuat koreografi apik saat hadapi Home United. Sayang, tidak berakhir sesuai dengan harapan.
