- VIVA/Uga Andriansyah (17-03-18)
VIVA – Grafik permainan PSMS Medan di kompetisi Liga 1 2018 masih naik turun. Dalam delapan pertandingan yang telah dijalani, Ayam Kinantan baru meraih tiga kemenangan dan lima laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Dengan koleksi sembilan poin, skuat besutan Djadjang Nurjaman tercecer ke peringkat 15 klasemen sementara atau hanya satu strip di atas zona degradasi. PSMS hanya unggul satu poin dari Perseru Serui dan PSIS Semarang di zona merah.
Meski tengah terpuruk, namun sejumlah pemain PSMS justru mulai menunjukkan peningkatan performa. Frets Butuan yang digadang-gadang akan bersinar di Liga 1 musim ini sudah menunjukkan taringnya.
Dari delapan kali kesempatan tampil, Frets sudah mengoleksi tiga gol. Pergerakannya yang menusuk dari sisi sayap selalu diwaspadai tim lawan, tak terkecuali Sriwijaya FC.
Lawan PSMS di pekan ke-9 Liga 1 itu, sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi pergerakan eksplosif Frets. Kendati demikian, Sriwijaya FC justru lebih mewaspadai pemain lain yang dianggap lebih berbahaya.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Rasiman mengatakan, PSMS memiliki pemain yang punya potensi merepotkan lini pertahanan timnya pada diri Suhandi. Berposisi sebagai gelandang serang, pergerakan Suhandi sangat dinamis dan sulit dimatikan.
"PSMS punya kemampuan bagus dalam menyerang. Wilfried Yessoh sudah mulai menyatu, Frets juga bagus. Namun yang lebih berbahaya justru Suhandi. Pemain ini jarang terekspos dan sering membuat kejutan," kata Rasiman.
Kewaspadaan Laskar Wong Kito terhadap Suhandi sangat mendasar. Pemain berusia 25 tahun ini tercatat sebagai topskor sementara PSMS dengan koleksi empat gol. Perannya sebagai pengatur serangan juga krusial dan sering menjadi pemecah kebuntuan tim.
"Pemain juga sudah kita ingatkan untuk tidak hanya fokus terhadap pemain di lini depan PSMS. Pergerakan Suhandi di lini tengah juga harus selalu di kawal ketat, jangan sampai lepas," jelas Rasiman.
Duel kedua tim akan tersaji di Stadion Teladan Medan, Jum'at 18 Mei 2018. Sriwijaya yang tengah dalam tren positif ingin melanjutkan catatan kemenangan tim sekaligus memangkas jarak dengan pimpinan klasemen.
Tanpa Mahamadou N'Diaye di lini pertahanan, Sriwijaya tetap optimis dapat memenangkan Derby Andalas. Skuad besutan Rahmad Darmawan juga telah menuju kota Medan dengan membawa serta 21 pemain.
Berikut 21 pemain Sriwijaya FC yang dibawa ke Medan:
1. Teja Paku Alam
2. Sandy Firmansyah
3. Hamka Hamzah
4. Achmad Faris
5. Bio Paulin
6. Marckho Meraudje
7. Alfin Tuasalamony
8. Novan Sasongko
9. Zalnando
10. Zulfiandi
11. Yu Hyun Koo
12. Ichsan Kurniawan
13. Makan Konate
14. Syahrian Abimanyu
15. Adam Alis
16. Rachmad Hidayat
17. Nur Iskandar
18. Manuchekhr Dzhalilov
19. Esteban Vizcarra
20. Alberto Goncalves
21. Patrich Wanggai
(ren)
