- ANTARA FOTO/Umarul Faruq
VIVA – Bomber Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, menjadi salah satu pemain yang wajib diwaspadai Mitra Kukar dalam lawatannya ke Stadion PTIK, Jakarta, Kamis 17 Mei 2018. Dia bisa saja menjadi penentu kemenangan The Guardian pada laga malam nanti.
Hal itu diakui oleh pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy. Menurutnya, Dzumafo adalah kartu truf yang akan digunakannya untuk menjungkalkan Naga Mekes.
Dzumafo juga sudah membuktikan masih bisa diandalkan di usianya yang sudah 38 tahun. Meski beberapa kali turun dari bangku cadangan, sejauh ini dia sudah mencetak tiga gol dan mengungguli perolehan gol Nikola Komazec.
"Saya pikir Dzumafo adalah pemain yang bisa memberikan dampak ketika masuk di ujung pertandingan. Dia bukan pemain yang gemilang jika bermain selama 90 menit karena kondisinya. Tapi, dia bisa memanfaatkan situasi ketika para pemain belakang lawan sudah sangat lelah," ujar pelatih asal Skotlandia itu kepada wartawan.
McMenemy menambahkan jika cara ini sudah lumrah digunakannya sejak musim lalu saat masih ada Ilham Udin Armaiyn. Dan strategi ini terbukti efektif seperti saat Bhayangkara menjamu PS Tira di mana Dzumafo mencetak gol penutup.
"Hal ini pernah kami lakukan ketika masih ada Ilham di musim lalu. Dia masuk 25-20 menit terakhir kemudian berhadapan dengan pemain belakang yang sudah lelah berduel dengan Ilija Spasojevic dan kemudian dia mencetak gol," lanjutnya.
Duel ini akan jadi laga pertama The Guardian bermain di malam hari. Jadwal pertandingan Liga 1 memang diubah ke malam untuk menghormati para pemain muslim yang menjalankan ibadah puasa. (one)
Ada Sosok Mencurigakan saat Pertandingan Persik Vs Bhayangkara FC
Satgas Antimafia Bola telah menerima laporan dari Persik Kediri tentang adanya dugaan pengaturan skor.
