- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Mitra Kukar harus menelan pil pahit saat menjalani laga tandang di Stadion PTIK, markas Bhayangkara FC, Kamis 17 Mei 2018. Laskar Naga Mekes kalah 0-1 dari tim tuan rumah.
Gol tunggal The Guardian dicetak oleh Muhamad Hargianto pada menit 41. Kekalahan ini menjadi kekalahan tandang keempat yang diterima oleh Mitra Kukar.
Meski kalah, pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Martin, tetap merasa bangga dengan permainan anak-anak asuhnya. Dia hanya merasa kurang beruntung pada laga ini.
Rafael mengakui jika Mitra Kukar setidaknya bisa membawa pulang satu poin dari duel ini. Namun, ketangguhan Awan Setho Raharjo membuat impian tersebut buyar.
"Hasil berarti sangat penting karena dalam sepakbola hasil akhir merupakan hal yang terpenting. Tim kami bermain sangat bagus, tapi kami tidak beruntung dengan tidak bisa mencetak gol," ujar Rafael dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Tapi, saya bangga dengan perjuangan pemain saya karena mereka bermain dengan sangat bagus. Skor harusnya berpihak kepada kami karena banyak peluang yang harusnya menjadi gol. Tapi kami harus menerima hasil ini," jelasnya.
Pelatih asal Spanyol tak ingin berlarut-larut dalam kekalahan. Dia mengajak timnya untuk segera bangkit dan menatap laga selanjutnya.
"Kami harus segera melupakan pertandingan ini dan menatap laga selanjutnya. Sekarang, kami harus beristirahat karena masih banyak pertandingan lain menunggu kami," kata pelatih berkepala plontos ini.
Hal senada juga diungkapkan oleh striker muda Mitra Kukar, Muhammad Rafli Mursalim. Dia merasa timnya hanya kurang dinaungi oleh dewi fortuna.
"Kami sudah bermain bagus, tim kompak dan bekerja keras. Tapi, memang belum rezekinya. Sekarang, kami harus fokus untuk ke pertandingan selanjutnya," kata Rafli.
