Andalkan Bola Mati, Kunci Bhayangkara FC Tekuk Mitra Kukar

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA – Bhayangkara FC sukses mempertahankan rekor positif ketika menjamu Mitra Kukar di Stadion PTIK, Kamis 17 Mei 2018, dengan memetik kemenangan 1-0. Selain menjaga rekor tak terkalahkan atas Naga Mekes, hasil ini juga menjadi kemenangan kedua beruntun yang diraih di Stadion PTIK.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Berkat kemenangan ini, klub berjuluk The Guardian itu sudah lima pertandingan tak terkalahkan dari Mitra Kukar. Dan hasil ini sekaligus membuat Bhayangkara naik ke posisi 8.

Menurut pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy, kemenangan ini tak diraih oleh timnya dengan mudah. Bahkan, mereka bisa saja kalah.

'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1

Beruntung, strategi yang dibuatnya untuk mengandalkan bola mati berjalan sukses. Sebab, Mitra Kukar sangat sulit dibobol lewat situasi permainan terbuka.

"Ini laga yang sulit dan berat, kami bisa saja kemasukan banyak gol lewat permainan terbuka. Mitra Kukar sangat sulit dibobol dalam permainan terbuka, makanya kami mengandalkan situasi bola mati yang kami pelajari ketika mereka melawan PSM. Itu yg bisa kita manfaatkan dan berhasil," ujar McMenemy kepada wartawan usai pertandingan.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

Kemenangan ini juga tak lepas dari peran kiper utama, Awan Setho Raharjo, yang tampil gemilang di laga ini. Setidaknya, ada dua peluang emas Naga Mekes yang digagalkannya.

"Di babak kedua, pemain berjuang sangat keras untuk mempertahankan keunggulan. Tapi, Awan Setho melakukan beberapa penyelamatan penting yang saya pikir membuatnya memang layak untuk bermain di timnas. Ini hasil yang baik di awal Ramadan dan untuk menatap laga-laga selanjutnya," jelasnya.

Bek Bhayangkara, Muhammad Fatchu Rochman, juga merasakan hal yang serupa. Menurutnya, tekad kuat untuk menjaga kesucian PTIK menjadi motivasi besar untuk bisa mengalahkan Mitra Kukar.

"Alhamdulillah, saya bersyukur kami diberi kemenangan. Di sini rumah dari Bhayangkara FC, tim kami tidak mau ternoda di rumah sendiri," kata Fatcu Rochman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya