- VIVA / Lucky Aditya Ramadhan
VIVA – Do or die, inilah pilihan yang harus ditempuh oleh Arema FC saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa 22 Mei 2018. Andai kalah lagi, posisi Arema pasti semakin terbenam di dasar klasemen Liga 1.
Ya, Arema semakin sulit keluar dari zona degradasi usai kalah dari Bali United dengan skor tipis, 0-1. Mereka bisa membuka harapan untuk perlahan keluar dari posisi juru kunci andai bisa menang atas Bhayangkara.
"Kami harus bangkit dan meraih kemenangan. Tak banyak waktu yang kami miliki. Namun, kami optimis bisa menang," tutur pelatih Arema, Milan Petrovic, Senin 21 Mei 2018.
Milan lebih percaya diri dalam menghadapi duel melawan Bhayangkara. Dia mengklaim Singo Edan saat ini sudah jauh lebih berkembang setelah berduel melawan Bali United.
"Kami sudah main bagus di Bali. Tim lebih berkembang," jelas Milan.
Sayangnya, saat menghadapi Bhayangkara, Arema terancam tampil tanpa dua pemain andalannya, Thiago Furtuoso dan Arthur da Cunha.
Keduanya mengalami cedera. Milan menyatakan hingga kini masih memantau kondisi Thiago.
"Kalau belum 100 persen, kami tempatkan Thiago di bangku cadangan," kata Milan.
Sementara itu, bek Arema, Bagas Adi Nugroho, meminta seluruh rekannya untuk fokus saat berduel melawan Bhayangkara. Bagas menuturkan, seluruh pemain Bhayangkara berbahaya dan tak perlu ada pemain yang mendapat perhatian khusus.