Insiden Gol 'Tangan Tuhan' Nodai Duel Persela Vs Persija

Duel Persela Lamongan vs Persija Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/kye/18

VIVA – Legenda Argentina, Diego Maradona, lekat dengan kontroversi gol "Tangan Tuhan". Hal tersebut terjadi di Piala Dunia 1986, saat Argentina bertemu Inggris di perempatfinal.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Maradona mencetak gol dengan tangannya ke gawang Inggris yang dikawal Peter Shilton. Argentina akhirnya melaju ke semifinal dengan kemenangan 2-1.

Insiden semacam itu terjadi di Indonesia baru-baru ini, tepatnya di ajang Liga 1. Pelakunya adalah bomber Persela Lamongan, Diego Assis.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Persela menjamu Persija di pekan 9 Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, 10 Mei 2018. Laga memasuki menit 84, Diego Assis melakukan tendangan akrobatik salto namun masih membentur tiang gawang. Bola muntah diperebutkan dengan kiper Persija, Daryono.

Terlihat Diego memakai tangan dan kepala dalam duel di depan mulut gawang. Bola meluncur ke dalam gawang dan disahkan wasit Annas Apriliandi. Pemain Persija sempat melakukan protes hingga pertandingan terhenti lima menit sebelum dilanjutkan kembali. 

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Persija akhirnya kalah dengan skor 0-2. Usai laga, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, sangat kecewa dengan kinerja wasit.

“Kedua tim bermain bagus malam ini. Tapi lima menit terakhir Persela mencetak gol yang saya lihat dibantu sama tangan. Asisten wasit sudah mengangkat bendera. Hari ini kita sedih melihat sepakbola Indonesia seperti ini," ungkap Teco usai pertandingan.

Pelatih asal Brasil ini menyebutkan Persija dan Persela telah memperlihatkan permainan yang sangat baik dalam pertandingan tersebut. Namun, dia tidak bisa menerima ketika sebuah gol dengan tangan dianggap sah oleh wasit yang memimpin laga tersebut.

"Pemain Persija bukanlah playstation. Mereka juga punya emosi karena kepemimpinan wasit, terutama karena mereka sudah bekerja keras dan merasakan panasnya pertandingan untuk bisa meraih hasil maksimal," jelasnya. 

"Saya katakan Persela bermain bagus, begitu pun dengan Persija. Namun, kami kalah bukan menghadapi Persela, tapi kami kalah menghadapi wasit," kecamnya.

Selanjutnya: Tanda Tanya Kualitas Wasit


Tanda Tanya Kualitas Wasit
Dua bintang Persija, Rezaldi Hehanusa dan Ismed Sofyan sangat tak terima dengan keputusan wasit. Rezaldi mengungkapkan kekecewaan lewat akun Instagram.

Pemain yang akrab disapa Bule tersebut, mengunggah sebuah foto saat Diego secara kontroversial mencetak gol dengan tangan.  Pemain Timnas Indonesia U-23 ini mengungkapkan kejengkelannya dalam sebuah pernyataan dalam keterangan foto tersebut.

Foto yang diunggah bek Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa di Instagram

"Keren kan gua" tulis Rezaldi dalam keterangan foto yang diunggah di fitur Instagram Story.

Sindiran lebih tajam diungkapkan kapten Persija, Ismed Sofyan. Ismed menilai kepemimpinan wasit di Indonesia harus diperbaiki lagi.

"Saya tak habis pikir. Ini sudah 2018, kenapa setiap tahun masalah wasit tak pernah bagus. Banyak pertandingan yang dilaksanakan di Liga 1 bermasalah dengan kepemimpinan wasit yang tak becus. Dalam siaran langsung saja, wasit berani ambil keputusan konyol," tegas Ismed dalam rilis yang diterima VIVA.

Peningkatan kualitas wasit, disebut Ismed, sebenarnya berasal dari kesadaran sang pengadil. Bek 38 tahun itu menyatakan sudah seharusnya wasit berpegang teguh pada law of the game.

"Wasit harus punya rasa malu saat ambil keputusan konyol. Harus sadar diri. Pemain dapat pembekalan soal law of the game sebelum musim dimulai. Percuma kalau latihan keras pagi dan sore, tapi kami dikalahkan oleh wasit," kecam Ismed. 

Selanjutnya: Wasit Terancam Hukuman

Wasit Terancam Hukuman

Performa wasit Annas disoroti oleh Komite Wasit PSSI. Kasus Annas, disebut anggota Komite Wasit PSSI, Nasrul Koto, akan ditindaklanjuti. Sudah ada hukuman yang disiapkan Komite Wasit untuk Annas.

Apalagi, hakim garis Jujuk Suharso sempat mengangkat bendera tanda terjadi pelanggaran ketika Diego Assis cetak gol. Namun, tanda dari Jujuk tak digubris oleh Annas. Dia tetap mengesahkan gol tersebut.

Pertandingan Persela Lamongan vs Persija Jakarta

"Pertama, tak terlepas dari tertutupnya pandangan. Begitu cepat gol terjadi. Apakah sundulan benar-benar murni pakai kepala atau tangan. Kami lihat lagi dan bicarakan Kamis nanti," kata Nasrul kepada VIVA.

"Hingga kini belum ada laporan. Jika terbukti bersalah, hukumannya adalah skorsing dalam memimpin pertandingan," lanjutnya.

Kekalahan dari Persela memang sangat menyakitkan bagi Persija. Apalagi, ini merupakan kekalahan keempat secara beruntun yang dialami Macan Kemayoran di semua ajang.

Persija kalah 2-3 dari Home United di Piala AFC, lalu kalah 0-2 dari Madura United di Liga 1. Persija kembali takluk 1-3 dari Home United di Piala AFC, lalu tumbang 0-2 dari Persela.

Di tengah performa yang tengah limbung ini, Persija kembali akan menghadapi lawan tangguh. Mereka akan menjamu pemuncak klasemen, Persipura Jayapura di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat 25 Mei 2018.

Persipura baru saja melumat Madura United 6-0 di Stadion Mandala, Jayapura, 25 Mei 2018. Tentunya, tugas berat menanti Macan Kemayoran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya