- VIVA.co.id/Anugrah Andriansyah (17/5/2018)
VIVA – PSMS Medan kembali meraih kemenangan saat bermain di Stadion Teladan pada pekan ke-11 Liga 1. Kali ini, PSMS mampu menang dari Arema FC dengan skor 2-0 sekaligus memperpanjang rekor lima kali tak terkalahkan di kandang beruntun. Gol kemenangan PSMS dicetak Wilfried Yessoh pada menit 42 dan 45+1.
Namun meski tim berjuluk Ayam Kinantan ini mampu meraup poin penuh dari Arema FC. Pelatih, PSMS, Djadjang Nurdjaman mengaku belum puas. Pasalnya, banyak peluang yang seharusnya menjadi gol malah terbuang sia-sia.
"Saya masih tidak puas dengan penyelesaian akhir. Harusnya lebih dari tiga gol. Itu saya tetap akan melakukan evaluasi kinerja pemain depan yang sampai saat ini masih terlalu gampang membuang peluang. Saya kurang puas walau menang," kata pelatih yang kerap disapa Djanur ini, Sabtu 26 Mei 2018.
Mampu mengatasi perlawanan Arema FC, membuat mental para penggawa PSMS kembali naik. Pasalnya, pada laga sebelumnya Ayam Kinantan menderita kekalahan di pertandingan tandang lawan Mitra Kukar.
"Ini (kemenangan) merupakan kinerja yang bagus dari pemain karena mampu menang lima kali berturut-turut di kandang. Mental pemain masih tetap terjaga walau setiap tampil kandang menang tapi saat tandang kalah. Saat di sini pemain selalu menampilkan permainan yang enak dilihat," tambah eks pelatih Persib Bandung ini.
Juru taktik asal Majalengka ini tetap memuji permainan dari Singo Edan. Menurut Djanur, semangat juang para penggawa Arema FC harus diapresiasi meski tampil dengan skuat pincang.
"Kita menang segalanya dari Arema FC. Respek kepada Arema mereka bisa meladeni dan punya semangat di akhir babak masih bisa menekan kita. Tapi justru itu yang membuka kita menciptakan peluang," pungkas Djanur.
Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC
Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
