- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Persija Jakarta mengaku bingung dengan keputusan Komisi Disiplin yang menjatuhkan hukuman kepada Marko Simic. Striker berusia 30 tahun itu dilarang tampil dalam empat pertandingan dan denda Rp20 juta.
Menurut Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, hukuman kepada Simic sangat sulit untuk dimengerti. Sikutan kepada pemain Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2018 lalu diartikan olehnya sebagai kontak tubuh biasa.
“Kalau masalah body contact, menurut saya, semua pertandingan pasti ada. Kenapa semua (pemain) tidak diberikan hukuman? Saya tidak mengerti,” kata Ardhi, dikutip dari laman resmi klub.
Ardhi menambahkan, perihal pengumuman keputusan Komdis PSSI amat merugikan. Mereka baru menerima salinan Sabtu 2 Juni 2018, atau satu hari sebelum pertandingan melawan Persebaya Surabaya digelar.
Hal itu tentu akan menyulitkan pelatih Stefano Cugurra Teco dalam menyiapkan tim. Apalagi Simic sudah bersama tim di Bantul sejak hari ini.
“Saya tidak mengerti keputusan dari Komdis PSSI. Kenapa saat menjelang pertandingan baru diputuskan hukumannya. Kemudian, atas dasar apa keputusan tersebut,” ujarnya.
Hukuman kepada Simic dihasilkan dalam sidang Komdis PSSI pada 31 Mei 2018. Ada pula tujuh keputusan lain yang dihasilkan di sana.
Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU
Persib Bandung bakal bersua Madura United dalam lanjutan Liga 1 malam hari ini. Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengungkapkan hal ini.
