- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Status duel Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di pekan 12 Liga 1 akhirnya menemui kejelasan. Laga ini seharusnya digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu 3 Juni 2018.
Pertandingan batal digelar sesuai jadwal karena adanya kerusuhan suporter jelang pertandingan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2018 telah memanggil perwakilan Persija dan Persebaya di Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Selasa 5 Juni 2018.
Persija datang diwakili oleh Direktur Utama Gede Widiade serta perwakilan Panpel (Panitia pelaksana) pertandingan. Sementara perwakilan Persebaya yakni Chairul Basalamah selaku Manajer tim dan Alex Tualeka (Media Officer).
"Kami telah meminta keterangan kepada panpel Persija untuk mencari fakta terkait batalnya laga melawan Persebaya. Sebenarnya kami juga sudah mendapatkan laporan dari Match Commissioner (Pengawas pertandingan), tapi kami ingin mencari fakta baru dari sumber yang berbeda," ungkap CEO PT LIB, Risha Adi Widjaya dalam rilis yang diterima VIVA.
Dalam pertemuan tersebut, kedua klub telah memberikan langsung keterangannya kepada LIB, termasuk kronologis kejadian yang membuat laga Persija melawan Persebaya batal digelar.
Hasilnya, tak menutup kemungkinan untuk dilakukan penjadwalan ulang pertandingan tersebut. Bila terdapat hal-hal atau fakta yang berkaitan dengan pelanggaran disiplin, maka akan diserahkan kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Kami akan segera melakukan internal meeting untuk secepatnya memberikan keputusan terkait status laga tersebut (Persija melawan Persebaya)," ucap Risha.
Jika benar dijadwal ulang maka Persija mengantongi tiga partai tunda. Sebelumnya, duel melawan Persib Bandung dan Perseru Serui juga harus ditunda karena alasan yang berbeda. (mus)
