- https://www.liga-indonesia.id
VIVA – Keperkasaan PSMS Medan saat main di kandang akhirnya tumbang. Persib Bandung sukses memberikan kekalahan kedua bagi PSMS di Stadion Teladan, dalam duel yang digelar pada Selasa 5 Juni 2018.
Tak tanggung-tanggung, PSMS dipermak dengan skor telak, 0-3. Ezechiel N'Douassel dan Inkyun Oh menjadi momok bagi PSMS. Mereka lah yang menjebol gawang Ayam Kinantan.
Juru taktik PSMS, Djadjang Nurdjaman, mengakui kekalahan timnya akibat kesalahannya saat meracik strategi.
Memang, ada yang berbeda dalam skema Djadjang dalam duel kontra Persib. Abdul Aziz tak dipasang sebagai tandem Legimin Raharjo di lini tengah.
Sebagai gantinya, Djadjang menempatkan Fredyan Wahyu demi menemani Legimin. Keputusan Djanur (sapaannya) berakibat fatal.
Lini tengah PSMS kewalahan membendung alur serangan Persib. Inilah titik balik dari mandeknya permainan PSMS.
"Ucil (sapaan Fredyan) sempat tampil bagus di posisi tersebut meski hanya beberapa menit. Saya pikir kehadirannya bisa membantu karena dia punya tenaga dan karakter yang ngotot. Tapi, ternyata Ucil hari ini di bawah performa," ucap Djadjang.
Bukan cuma Fredyan. Djadjang juga melihat pemain lain tampil di bawah performa terbaiknya. "Sangat longgar di tengah," kata Djadjang.
