Tunggakan Gaji, Sriwijaya FC Sindir Istri Pemain dan Pelatih

Pesepak bola Sriwijaya FC, Hamka Hamzah (tengah atas) berebut bola dengan pesepak bola Persipura Jayapura
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Manajemen Sriwijaya FC angkat bicara menanggapi kasus tunggakan gaji pemain yang sedang dihadapi. Mereka mengaku kecewa dengan sikap beberapa istri pemain dan pelatih yang turut campur menjelekkan nama klub di media sosial.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Direktur Pertandingan dan Kompetisi PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Augie Bunyamin, mengaku tak masalah jika pemain ingin bicara ke media terkait hak mereka yang belum dibayarkan.

Hanya saja, Augie berharap ada sikap yang lebih bijak dari para pemain.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

"Saya paham perasaan pemain, karena mendekati lebaran. Saya tak melarang pemain bicara ke media, itu hak mereka. Tapi, kalau sudah istri pemain dan pelatih ikut menjelekkan klub di media sosial, itu sudah di luar kapasitas mereka," terang Augie, Rabu 6 Juni 2018.

Terkait tudingan uang gaji pemain dan pelatih dipakai untuk kampanye Presiden klub, Dodi Reza Alex Noerdin, Augie membantahnya. Ditegaskan Augie, biaya operasional Laskar Wong Kito murni dari sponsor.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

"Kami mohon lebih sabar. Kami tak bisa paksakan sponsor. Kami berupaya agar gaji tetap dibayarkan," kata Augie.

Masalah tunggakan gaji, dicurigai Augie, sengaja dibesar-besarkan oleh pihak tertentu. Augie juga curiga ada konspirasi untuk memiskinkan Sriwijaya.

Indikatornya, bagi Augie, adalah ulah penontion yang kerap kali menyalakan bom asap, suar, dan kembang api, di dalam stadion. Dengan tiga benda tersebut, Sriwijaya selalu kena sanksi denda dari Komisi Disiplin PSSI.

"Saya rasa ini semua titipan, dan Sriwijaya FC memang sengaja ingin dimiskinkan melalui ulah suporter," jelas Augie.

Kasus tunggakan gaji Sriwijaya tercium setelah adanya aksi mogok latihan yang dilakukan para pemain. Manajemen pun buka-bukaan mereka belum membayarkan gaji para pemainnya selama satu bulan belakangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya