- VIVA/Uga Andriansyah (29-05-18)
VIVA – Hingga pekan ke-13 Liga 1, PSMS Medan menjadi tim kedua paling banyak kebobolan dengan jumlah kemasukan gol sebanyak 24 kali.
Lini pertahanan dari tim berjuluk Ayam Kinantan ini tak luput dari sorotan manajemen. PSMS pun dikabarkan akan mencari seorang kiper asing.
"Lini pertahanan perlu kami evaluasi, termasuk kiper. Andai tak dapat pemain lain, kiper akan kami cari dari Asia, seperti Korea Selatan," kata Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja.
Julius menambahkan, pihaknya berencana mencari kiper anyar karena saat ini penampilan dua kiper PSMS, Dhika Bayangkara, dan Ahmad Fauzi dinilai masih kurang memuaskan.
"Kiper utama (Abdul Rohim) kami masih rentan cedera. Kelemahan kami juga ada di bagian kiper. Banyak kebobolan lewat tendangan bebas. Jadi perlu merinci posisi pemain yang lagi dibutuhkan," jelasnya.
Manajemen PSMS juga menilai titik lemah Ayam Kinantan adalah stamina. Akibat stamina yang melorot, hal tersebut mampu dimanfaatkan lawan sehingga kerap terjadi kebobolan.
Manajemen pun bersiap mendepak pemain yang minim kontribusi di PSMS. Tak tanggung-tanggung, King mengungkapkan manajemen telah menerima daftar sebanyak 18 pemain yang sudah melamar ke PSMS.
Namun, manajemen akan lebih selektif dalam memilih pemain yang cocok untuk kebutuhan tim. "Ada 18 pemain yang sudah mendaftar ke PSMS terdiri legiun asing dan lokal," katanya.
"Kami akan menyeleksi mereka. Tapi nanti yang akan datang duluan dari Brasil dan Argentina, keduanya di posisi penyerang," katanya.
