- Bobby Andalan (Bali)
VIVA – Menjamu Persipura Jayapura, salah satu hal yang menjadi fokus perhatian Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro adalah transisi bermain dari menyerang ke bertahan.
Sebab, dari hasil evaluasi kontra Madura United, transisi bermain Serdadu Tridatu masih menyisakan soal. Menghadapi Mutiara Hitam yang memiliki kecepatan dan fisik yang prima, tentu transisi menyerang-bertahan wajib dibenahi.
"Kami mengevaluasi transisi dari menyerang ke bertahan dan kombinasi di depan gawang. Itu kita asah terus," kata Widodo, Sabtu 9 Juni 2018. Widodo meminta anak asuhnya tampil all out.
"Besok pemain akan all out memenangkan pertandingan. Kita tahu Persipura tim bagus saat bermain di kandang maupun tandang. Pemain saya harap jangan menahan menyerang, berikan kemampuan sekuat tenaga," harap dia.
Widodo mengaku telah menganalisa skema bermain Persipura Jayapura. "Kami sudah mengetahui gaya bermain dia (Persipura)," jelas Widodo.
Di sisi lain, Widodo meminta kepada anak asuhnya untuk sedapat mungkin menjauhkan Persipura Jayapura dari garis pertahanan Bali United.
"Kami sudah siap mental dan fisik. Evaluasi teknikal di lapangan dan video sudah dilakukan," katanya.
Sementara itu, soal penggawa yang tak bisa bermain, Widodo menyebut nama Irfan Bachdim. Sedangkan tiga nama lainnya masih dilihat perkembangannya pada latihan terakhir. Mereka adalah Ilija Spasojevic, Demerson, Yabes Roni dan Made Andhika Pratama.
Penggawa Bali United, I Nyoman Sukarja mengaku sudah siap menghadapi Persipura Jayapura. Di matanya, Persipura Jayapura memiliki pemain dengan kualitas skill mumpuni yang hampir merata. Kendati begitu, ia siap tampil maksimal dan agresif demi mengamankan tiga poin.
"Persipura tim bagus, banyak pemain pengalaman. Saya siap mengeluarkan kemampuan, memberikan yang terbaik. Kita semua siap bermain agresif demi tiga poin," ujarnya
