- VIVA/Bobby Andalan
VIVA – Persipura Jayapura harus mengakui keunggulan Bali United kala bentrok di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada laga lanjutan pekan ke-13 Liga 1, Sabtu 9 Juni 2018. Bermain di hadapan publiknya sendiri, Serdadu Tridatu langsung tancap gas sejak menit pertama. Alhasil, tim asuhan Widodo Cahyono Putro sukses membungkam Tim Mutiara Hitam dengan skor 2-0.
Menanggapi jalannya laga, pelatih Persipura Jayapura, Peter Butler mengaku sangat kecewa dengan performa anak asuhnya. Ia meminta maaf kepada masyarakat Papua dan suporter yang datang ke Bali atas kekalahan ini.
"Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Saya minta maaf kepada masyarakat Papua dan suporter yang hadir di sini. Malam ini kami bermain tidak cukup bagus. Kita harus jujur kepada diri sendiri," kata Peter usai laga.
Peter tak akan lari dari situasi ini. Ia siap bertanggung jawab terhadap hasil minor tim asuhannya. Baginya, situasi seperti ini hal biasa dalam sepakbola.
Hanya saja, Peter meminta kepada anak asuhnya untuk bekerja keras begitu diberi kesempatan tampil. Sebab, ia menaruh kepercayaan besar kepada pemain muda potensial U-17, U-18 dan U-19.
"Kita kasih kepercayaan mereka, tapi mereka harus bekerja keras. Kita sudah antisipasi permainan mereka. Persiapan bagus, strategi bagus dan rencana bagus. Tapi kalau pemain tak disiplin mengikuti instruksi, mau apa," kata Peter.
Ia mengakui jika situasi sulit tengah dialami Persipura Jayapura. Bermain di kandang dan tandang, mereka selalu tampil minor. Namun, Peter berharap bisa secepatnya ke luar dari situasi buruk ini.
"Di kandang kita masalah, tandang juga sama. Tapi saya mau kita benahi ini semua bersama-sama," tegas dia.
Di sisi lain, penggawa Persipura Jayapura, Imanuel Wanggai mengaku sudah bekerja keras di atas lapangan. Namun, hasil memang tak berpihak kepadanya.
"Selamat kepada Bali United. Kita sudah bekerja keras, tapi hasil tidak memihak. Ini menjadi pelajaran bagi kami ke depan," ucap Imanuel.
