Perbaikan di Bawah Pelatih Baru Bikin Arema Puas

Pelatih Arema FC, Milan Petrovic (kanan) bersama Bagas Adi Nugroho.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya (13-06-18)

VIVA – Perlahan tapi pasti, Arema FC mulai bangkit di bawah kepemimpinan pelatih baru, Milan Petrovic. Pelatih asal Slovenia itu setidaknya mampu berlibur dengan tenang, karena Singo Edan untuk sementara waktu keluar dari zona degradasi.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Singo Edan berada di peringkat 15 dengan 15 poin dari 13 pertandingan.

"Dari awal menjadi asisten pelatih ia hanya melakukan observasi dan dilaporkan ke pelatih kepala. Setelah menjadi pelatih kepala, dia bertanggung jawab penuh atas prestasi tim," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa, 12 Juni 2018.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Ruddy memastikan, manajemen akan mendukung penuh kebijakan yang diambil Milan Petrovic dalam menakhodai Singo Edan. Salah satunya adalah proposal sesuai observasi kebutuhan tim terkait pembenahan sejumlah lini dengan mendatangkan pemain baru.

"Akhirnya, Milan mengajukan proposal sesuai apa yang ia observasi di tim ini tentang pembenahan. Dan sudah diajukan ke manajemen, hasilnya manajemen mendukung positif apa yang ia inginkan. Manajemen mendukung Milan," ujar Ruddy Widodo.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Sejauh ini, Milan telah mendepak satu pemain asing asal Montenegro, Balsa Bosovic. Mantan pemain Persela Lamongan itu dianggap gagal bersinar.

Kontribusi sebagai penyuplai bola dianggap tidak maksimal, Balsa pun harus mengakhiri musim bersama Arema lebih cepat.

"Tentunya karena sudah ada satu pemain yang tereliminasi, harus ada pemain pengganti. Kami menaruh kepercayaan penuh kepada Milan untuk mencari pemain," ucap Ruddy Widodo.

Ruddy menyadari, Milan Petrovic sebagai pendatang baru di sepak bola nasional tidak memiliki banyak pandangan soal pemain asing di Indonesia. Manajemen pun mempersilakan Milan Petrovic untuk mencari pemain asal negeri Balkan di sela ia menikmati liburan bersama keluarga.

"Tentunya karena database atau bank data Milan soal pemain asing di Liga Indonesia masih kurang, karena dia termasuk orang baru. Makanya di sela-sela liburan pulang ke negaranya, selain berkunjung ke keluarga, ia juga mencari pemain di kawasan Balkan," kata Ruddy Widodo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya